Suara.com - Produsen mobil Tiongkok, GAC mencuri perhatian dunia pada akhir pekan kemarin setelah meluncurkan sebuah mobil listrik yang bisa menempuh jarak lebih dari 1000 km dalam sekali pengisian baterai.
GAC Aion LX Plus, nama mobil listrik itu, diluncurkan dalam pameran Guangzhou International Auto Show, di China pada Jumat (19/11/2021). Ia kini menjadi mobil listrik versi produksi dengan jarak tempuh paling jauh di dunia. Aion LX Plus mulai dijual Januari 2022.
Peluncuran Aion LX Plus sendiri mengguncang arena pameran dan membuat para pesaing terkesima, demikian diwartakan media Jepang, Nikkei Asia.
"Jarak tempuh 1000 kilomter hanya bisa dicapai jika kita menggunakan banyak baterai," jelas salah satu pejabat dari merek pesaing GAC.
Baca Juga: Jokowi Minta Pertamina dan PLN Buat Grand Design Transisi Mobil Listrik
GAC sendiri mengungkapkan bahwa mereka menggunakan teknologi elektroda silikon spons, yang bisa mengurangi volume baterai tetapi di saat yang sama meningkatkan kepadatan energi.
Pameran Guangzhou International Auto Show, yang berlangsung sampai 28 November, memang levelnya di bawah pameran otomotif Beijing atau Shanghai. Tetapi pameran ini juga menjadi salah satu patokan tentang perkembangan pasar otomotif China, yang merupakan terbesar di dunia.
Selain GAC, dalam pameran itu juga diluncurkan mobil listrik mewah dari Great Wall Motors yang bisa menempuh jarak 800 km jika baterainya diisi penuh dan 400 km jika dicas dalam 10 menit.
Sementara itu BAIC Group meluncurkan Arcfox Alpha S yang dibekali teknologi dari Huawei. Mobil ini diklaim bisa melewat dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik.
Baca Juga: Suzuki Stop Pasarkan Karimun Wagon R, Fokus ke Mobil Listrik