Suara.com - Hadir sebagai platinum sponsorship di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS, setiap tahun Astra Financial & Logistic (AFL) memilih para perempuan cerdas berbakat untuk tampil sebagai "Angel".
Rumusan AFL Angel adalah penampil di booth exhibition GIIAS dengan konsep Brain, Beauty, and Behaviour. Setiap dari mereka merepresentasikan brand perusahaan dan berinteraksi langsung dengan pengunjung.
Berikut adalah bincang-bincang eksklusif Suara.com bersama AFL Angel GIIAS 2021, Gabrielle Valencia.
Sarjana Teknik Kimia Universitas Indonesia ini baru saja lulus di masa pandemi, serta menjalani tahun pertama sebagai AFL Angel.
Baca Juga: Berkenalan dengan AFL Angel GIIAS 2021: Putri Ersa Octaviani
"Sebelumnya saya memiliki pengalaman menjadi usher untuk produk otomotif lain. Berdasar pengalaman, menjadi usher dan Angel sangat berbeda. Bila mendampingi produk otomotif lebih banyak berdiri dan pertanyaan teknis dioper ke sales, kalau produk AFL kita terlibat dan mesti menguasai, berinteraksi lebih intens," jelas perempuan yang biasa disapa Gaby ini.
Lahir di Jakarta 22 tahun silam, Gaby pernah mewakili Provinsi Sulawesi Utara ke ajang Miss Indonesia 2020. Saat mengikuti tes bakat AFL Angel ia menunjukkan kebolehannya menari balet, senada yang ditampilkan di ajang Miss Indonesia.
Gaby menyebutkan pernah ikut serta sekolah modelling.
"Namun saat ikut kompetisi Abang dan None Jakarta 2019 barulah terasah kembali personal branding," jelasnya sembari menyebutkan bahwa kelulusan sarjana di masa pandemi membuatnya bersyukur, karena bisa menyeimbangkan kegiatannya secara akademis maupun menjadi brand representative seperti AFL.
Baca Juga: Kunjungan SMK Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di Booth AFL GIIAS 2021
Bertugas sebagai AFL Angel di masa pandemi COVID-19 membuat Gaby menerapkan apa yang disebutnya sebagai "smile tone".
"Karena Angel bertugas dengan masker dan faceshield, kita gunakan "smile tone". Yaitu suara dengan senyuman, lewat intonasi membuat pengunjung merasa welcome dan warm. Nada bicara diatur, jadi para pengunjung tahu bahwa mereka disambut hangat," ungkap Miss Indonesia Sulawesi Utara 2020 itu.
Dan resepnya untuk menghadapi pengunjung yang mungkin saja jail, Gaby menyebutkan mesti kontrol emosi.
"Diberitahu baik-baik, dan sedapat mungkin bisa dihandle sendiri. Kalau sudah keterlaluan, baru minta bantuan," tegasnya.
Gaby juga berbagi pentingnya menyampaikan energi positif, seperti dipetik dari latar belakangnya sebagai sarjana kimia.
"Metabolisme tubuh yang sehat akan menghasilkan output yang bahagia," pungkas perempuan yang menyebutkan dirinya sosok perfeksionis namun masih fleksibel.