Suara.com - Hadir sebagai platinum sponsorship di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS, setiap tahun Astra Financial & Logistic (AFL) memilih para perempuan cerdas berbakat untuk tampil sebagai "Angel".
Rumusan AFL Angel adalah penampil di booth exhibition GIIAS dengan konsep Brain, Beauty, and Behaviour. Setiap dari mereka merepresentasikan brand perusahaan dan berinteraksi langsung dengan pengunjung.
Berikut adalah bincang-bincang eksklusif Suara.com bersama AFL Angel GIIAS 2021, Putri Ersa Octaviani.
Proses recruitment Putri Ersa Octaviani, kelahiran Jakarta 28 tahun untuk menjadi AFL Angel jangan dipikir mulus begitu saja.
Baca Juga: Kunjungan SMK Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di Booth AFL GIIAS 2021
Tes untuk ikut serta menjadi AFL Angel tidak langsung lolos. Padahal Putri sudah mengantongi pengalaman menjadi usher brand otomotif Toyota (2017), dan Datsun (2018).
"Kebetulan booth AFL berada tidak jauh dari panggung di mana saya menjadi usher. Jadi istilahnya bisa dibilang intip-intip: seperti apa sih sebenarnya menjadi Angel? Sempat ditawari mengikuti tes untuk menjadi Angel," kenangnya.
Namun ia menolak, dan baru mencoba tahun berikutnya. Sayangnya dinyatakan belum lolos. Tahun kedua Putri ikut tes lagi.
"Modal menjadi juara pemilihan usher terbaik di sebuah pameran otomotif menambah nilai saya, sehingga makin percaya diri ikut tes AFL Angel," tukas perempuan yang memiliki bisnis batik itu.
Baca Juga: Seremoni Penutupan GIIAS 2021 The Sum Up, Ini Daftar Lengkap Para Peraih Gelar Favorit
Kali ini, Putri berhasil melewati tahapan tes yang meliputi cat walk atau modelling, personality, roleplay, product knowledge, sampai unjuk bakat dan ia menunjukkan kemampuannya menyanyi. Tahapannya cukup panjang dan menantang, sampai ia bisa tampil sebagai AFL Angel GIIAS 2019.
Tahun ini, Putri kembali hadir di GIIAS 2021. Mengikuti pelatihan lagi, dan bertugas di booth exhibition dengan prokes ketat.
"Tugas sebagai usher dan Angel sangat jauh berbeda. Bila usher lebih kepada aktivitas berpose dan sedikit interaksi dengan pengunjung. Namun sebagai Angel, saya berhadapan langsung di muka para tamu, dan mengajak mereka bermain games untuk mendapatkan hadiah," jelas Putri tentang fungsinya selaku AFL Angel.
Tugas ini dirasakan alumni Universitas Bina Nusantara (Binus) jurusan Markom itu selaras pribadi dan latar belakangnya.
"Pada dasarnya saya juga suka ngobrol, kalau diam saja di pameran otomotif bisa encok! Dengan aktivitas interaktif ini, jam tugas yang tidak kurang dari 10 jam per hari bisa lewat tidak terasa. Satu orang bisa 10 menit menjelaskan produk," ungkap perempuan yang mengawali pekerjaan modelling di majalah Aneka Yes, sekitar 2010.
Soal suka-suka dukanya menjadi usher produk otomotif, Putri menyatakan namanya visitor ada yang jail. seperti meminta nomor telepon pribadi sampai touchy.
"Namun sejauh bertugas di booth Astra tidak. Mungkin saja karena brand image, sehingga pengunjung yang datang memang berniat ikut games serta berinteraksi dengan Angel secara positif," tukas Putri.
Ia menyebutkan, tugas sebagai AFL Angel seru, dan bagi mereka yang ingin bekerja sepertinya di ajang pameran otomotif bisa mencoba.
"Selagi ada kesempatan harus diambil dan harus berani. Saya pribadi, bila ada kesempatan seru yang belum pernah diikuti pasti saya ambil dan coba, pungkas perempuan yang pernah berperan sebagai Murti di sinetron drama kolosal "Misteri Gunung Berapi". Serta mengantongi gelar Runner-up 1 Miss Auto Show GIIAS 2018.