Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan tidak lagi memasarkan Suzuki Karimun Wagon R untuk pasar domestik.
Namun disebutkan Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS bahwa produksi untuk pasar ekspor masih berlanjut demi memenuhi kebutuhan beberapa negara tujuan akan Suzuki Karimun Wagon R.
"Untuk domestik saja (yang dihentikan), yang ekspor masih jalan (produksi Karimun)," ujar Donny saat dihubungi Suara.com, Sabtu (20/11/2021).
Dengan dihentikannya produksi Karimun Wagon, Suzuki menyatakan akan beralih kepada kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga: Perhatikan Spesifikasi Mesin Motor Sebelum Memilih Pelumas
"Kami sedang fokus untuk kendaraan eletrifikasi," kata Donny.
Sebagai informasi, Suzuki Karimun Wagon R hadir dalam tiga tipe, Blind Van, GL sebagai standar, GL, dan GS dengan peralatan yang lebih baik seperti Roof Rail, sporty cluster meter dan power windows.
Di sektor tenaga, Suzuki Karimun Wagon R dibekali mesin K10B DOHC tiga silinder berkapasitas 998cc yang mampu mengembuskan tenaga sebesar 68 PS dan torsi puncak 90 Nm.
Di Indonesia mobil ini dipasarkan dengan harga mulai Rp 134 juta sampai Rp 155 juta. Sedangkan untuk tipe edisi 50 tahun dipatok Rp 150 juta sampai Rp 159 juta.
Baca Juga: Pameran Mobil di China, Hyundai dan Kia Boyong Mobil Listrik