Suara.com - PT Federal International Finance (FIFGROUP), salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk, terus mendukung pemulihan sektor otomotif pasca pandemi.
Adanya penurunan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah seiring dengan menurunnya penyebaran virus COVID-19 telah memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan industri otomotif.
Tentu saja pertumbuhan penjualan yang signifikan ini memberikan angin segar bagi prospek sektor otomotif, khususnya kendaraan roda empat dan roda dua.
"Per 2020, berdasarkan data AISI pasar roda dua memang mengalami penurunan sebesar -43,6 persen, yaitu 3,6 juta unit dibanding 2019 yang berhasil mencapai penjualan sebanyak 6,5 juta unit," ujar Margono Tanuwijaya, Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP saat ditemui Suara.com, pada Kamis (18/11/2021) di booth Astra Financial GIIAS, ICE BSD City, Tangerang.
Baca Juga: Inspeksi Bikin Harga Mobil yang Akan Dijual Lagi Jatuh? Begini Penjelasannya
"Prediksinya, akan mengalami peningkatan sebesar 38,4 persen di akhir 2021, yaitu sebesar 5,1 juta unit, walaupun memang angka ini belum seperti saat sebelum pandemi pada tahun 2019," tambahnya.
Untuk mengatasi hal ini, perusahaan telah melakukan beberapa inisiatif, seperti memperkuat project kolaborasi, baik di internal perusahaan maupun dengan ekosistem Astra dan strategic partner melalui integrasi online and offline.
Juga menggelar virtual exihibition yang melibatkan diler motor rekanan, joint programme, dan banyak lagi, meski pasar kendaraan roda dua masih mengalami pertumbuhan yang sedikit (slowly growth).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terjadi lonjakan penjualan mobil di angka 47,4 persen pada Januari-September 2021 menjadi 600.344 unit dibanding periode yang sama pada 2020 sebanyak 407.390 unit.
Sementara Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), menyebutkan penyaluran pembiayaan pada periode yang sama untuk kendaraan roda empat meningkat 39,8 persen menjadi Rp 127,8 triliun dibanding periode yang sama di 2020 yang senilai Rp 91,4 triliun.
Baca Juga: Pidato Presiden di GIIAS 2021, Pengamat Kaji Kemampuan Indonesia Soal Mobil Listrik Global
Di samping itu, untuk industri kendaraan roda dua, data penjualan sepeda motor nasional yang dilansir Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada periode Januari-September 2021 mencapai 3,76 juta unit, meningkat 56,8 persen, dibanding periode yang sama di 2020 yang berjumlah 2,18 juta unit.
Melihat industri pembiayaan sepeda motor nasional, berdasarkan data yang dikeluarkan APPI, penyaluran pembiayaan untuk sepeda motor baru dan bekas Januari-September 2021 mengalami kenaikan sebesar 19,8 persen menjadi Rp 55,6 triliun, dibanding period yang sama pada 2020 sebesar Rp 46,45 triliun.
Sedangkan FIFGROUP juga menunjukkan pertumbuhan positif, di mana Januari-September 2021 terjadi peningkatan jumlah pembiayaan yang berhasil dicapai FIFGROUP sebesar 4,4 persen, senilai Rp 22,9 triliun dibanding periode yang sama pad 2020 yang hanya mencapai Rp 21,9 triliun.
Pertumbuhan ini tetap menjadikan FIFGROUP sebagai market leader dalam pembiayaan kendaraan roda dua dengan porsi sebesar 41,2 persen untuk periode Januari-September 2021.
"Sampai saat ini pembiayaan kendaraan roda dua dengan brand FIFASTRA masih memiliki porsi yang paling besar, yaitu 63,0 persen dari total pembiayaan FIFGROUP, diikuti DANASTRA 33,0 persen, SPEKTRA 5,5 persen, dan AMITRA 0,5 persen," pungkas Margono Tanuwijaya.