Jurus Hino Atasi Mesin Truk Agar Tidak Overheating

Kamis, 18 November 2021 | 12:23 WIB
Jurus Hino Atasi Mesin Truk Agar Tidak Overheating
Ilustrasi truk Hino. [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi mesin panas atau overheating menjadi salah satu permasalahan yang kerap dirasakan para pengemudi truk. Selain merepotkan, hal ini tentu saja membuat distribusi barang menjadi terlambat.

Mengatasi permasalahan itu, Hino menyiapkan rahasia khusus di sektor oil gallery. Tujuannya agar membuat mesin tidak mudah overheating.

"Di piston Hino ada yang namanya Oil Gallery. Lubang pelumasan pada oil gallery berfungsi mendinginkan piston. Sehingga meningkatkan efisiensi pendinginan dibandingkan dengan tipe piston kompetitor," ujar Anton dari Training Division HMSI di area GIIAS 2021, ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/11/2021).

Truk tenaga listrik Hino Z EV [www.hino.au].
Truk tenaga listrik Hino Z EV. Sebagai ilustrasi [www.hino.au].

Cara kerjanya sendiri, sambung Anton, 50 persen panas dari piston akan ditransfer ke minyak pelumas. Pasalnya kualitas minyak pelumas memainkan peran penting seperti memiliki lebih sedikit deposit dan ketahanan oksidasi yang tinggi seperti HGO

Baca Juga: Presiden Joko Widodo ke Pameran GIIAS 2021, Juga Meninjau Deretan Mobil Hybrid Toyota

Dalam pengujian internal yang dilakukan, Hino melakukan tes perjalanan dengan menggunakan unit bus RK 260 dengan rute Jakarta-Surabaya-Jakarta.

Pengujian ini memakai rute tol trans-Jawa dengan kecepatan di atas 100 km per jam secara konstan. Dalam pengetesan ini, didapat data menarik terkait suhu oli mesin dan suhu air coolant, volume pengurangan oli, hingga konsumsi bahan bakar dan performa mesin.

"Dengan oli yang sedikit, bus Hino bisa melintasi Trans Jawa rute Jakarta-Surabaya pulang pergi dengan kecepatan maksimal 130 km per jam," ungkap Anton.

Hasil yang didapatkan setelah menempuh rute pulang pergi Jakarta-Surabaya (sekitar 1.600 km) yaitu oli mesin bus RK 260 sama sekali tidak berkurang.

Adapun hasil dari pengujian yang dilakukan Hino diklaim tidak mengalami masalah pada temperatur oli, laju pendinginan radiator berkisar di antara 25-30 derajat Celsius mengungguli kompetitor yang hanya 10 derajat Celsius.

Baca Juga: Jadi Narasumber dalam Seminar GIIAS 2021, Ini Imbauan DEN untuk Gaikindo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI