Suara.com - CEO BMW Oliver Zipse kembali memberikan komentar negatif terhadap produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla.
Setelah sebelumnya meragukan kemampuan Tesla, kali ini Zipse mengatakan bahwa kualitas menjadi pembeda BMW dengan pembuat mobil listrik itu.
"Tesla bukan bagian dari segmen premium. Yang membedakan kami adalah standar kualitas dan keandalan kami. Kami memiliki aspirasi yang berbeda pada kepuasan pelanggan," ujar Oliver Zipse, dikutip dari Insideevs.
Sebelumnya Oliver Zipse memprediksi bahwa dominasi penjualan mobil listrik Tesla akan segera berakhir karena carmaker konvensional atau tradisional mulai mengembangkan banyak model bertenaga listrik.
Baca Juga: Tesla Luncurkan Perangkat Pengisi Daya Rumahan untuk Semua Jenis Mobil Listrik
Tesla mengirimkan hampir 500.000 unit kendaraan tahun lalu, atau naik 36 persen dari 2019. Pertumbuhan itu terjadi di tengah pandemi global dan membuat saham Tesla melonjak.
"Tidak akan mudah bagi Tesla untuk terus bertahan. Karena industri lainnya bergerak maju dengan cepat," kata Oliver Zipse, seperti dikutip dari Automotive News.
Kritikan terhadap Tesla sebelumnya juga pernah disampaikan oleh pimpinan tertinggi Toyota. CEO Toyota, Akio Toyoda bahkan menyebut alih-alih pabrikan mobil, Tesla seperti sebuah restoran.
Ia menyebut Tesla sebagai restoran yang masih mempromosikan resepnya, sementara Toyota ibarat restoran yang cuma bisa sibuk jualan resep makanan yang enak.
"Saya ragu untuk mengatakan bisnis Tesla, jika Anda ingin menggunakan analogi, seperti dapur dan koki," ungkap Akio Toyoda.
Baca Juga: Bos Tesla Dituntut Jadi Saksi Akibat Sistem Autopilot