Jumpai Para CEO Industri Otomotif di GIIAS 2021, Ini Bahasan Presiden Joko Widodo

Rabu, 17 November 2021 | 18:42 WIB
Jumpai Para CEO Industri Otomotif di GIIAS 2021, Ini Bahasan Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo mengungkap mobil ramah lingkungan di GIIAS 2021 [Laurentius Iwan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkunjung ke GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021, dalam pidatonya Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa industri otomotif adalah satu bidang paling terdampak pandemi COVID-19. Itu sebabnya pemerintah membuat kebijakan relaksasi PPnBM dan hasilnya sangat positif.

Kepala Negara RI ini juga menyatakan bahwa sebelum berpidato di halaman ICE BSD City beliau telah meninjau ruang pamer GIIAS 2021 dan berjumpa dengan para CEO.

"Kami sudah bertemu para CEO, kami sampaikan yang menjadi concern kami, dan apa yang harus kita lakukan bersama untuk masa yang akan datang," papar Presiden Joko Widodo dalam pidato di GIIAS 2021 pada Rabu (17/11/2021) sebagaimana dikutip Suara.com.

Baca Juga: Pacu Ekspor Masa Pandemi, di GIIAS 2021 Suzuki Sebutkan Target ke 52 Negara Tujuan

Bahasan dengan CEO itu antara lain adalah membahas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau kandungan lokal kendaraan bersama direksi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu).

Dikutip dari kantor berita Antara, Direktur PT IAMI Anthon Kumonthy mengungkapkan hasil percakapannya saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke GIIAS 2021 di ICE BSD City Tangerang, Banten.

Saat itu Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan beberapa pejabat lainnya. Dan menyebutkan bahwa meningkatkan kandungan lokal merupakan hal yang positif. Juga dipastikan bahwa Isuzu yang sudah 46 tahun di Indonesia akan terus meningkatkan TKDN.

"Kami terus mencoba mencari apa yang bisa digarap di Indonesia, melokalkan yang saat ini masih dipasok dari Thailand maupun India," ungkap Anthon Kumonthy memberikan tanggapan.

Dilanjutkannya bahwa kandungan lokal kendaraan Isuzu yakni Isuzu Giga sudah 36 persen, lalu Traga sebesar 56 persen, dan Elf sebesar 46 persen. Peningkatan kandungan lokal dipastikan akan melihat kesediaan pemasok di Indonesia, termasuk visibility-nya.

Baca Juga: Nyetir Mitsubishi Minicab MiEV di GIIAS 2021, Ini Pesan dan Kesan Presiden Joko Widodo

"Kita lihat seberapa besar yang bisa dilokalkan, tentunya kami berupaya semakin dalam," tambahnya.

Harapan Anthon Kumonthy, pemerintah juga bisa membantu industri otomotif untuk mendorong peningkatan kandungan lokal. Sehingga akan mendukung meningkatnya perekonomian nasional.

Sebelumnya, Agus Gumiwang mengatakan, relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhadap mobil baru bisa menjadi pendorong peningkatan kandungan lokal produk otomotif nasional.

Isuzu bersiap menuju Euro4 yang diungkapkan di GIIAS 2021 [Isuzu].
Isuzu bersiap menuju Euro4 yang diungkapkan di GIIAS 2021 [Isuzu].

"Relaksasi ini bukan untuk mendorong penjualan saja, ada faktor yang tidak kalah penting yang kita kejar yaitu local purchase atau kandungan lokal," tandas Menperin.

Beberapa waktu lalu, saat melepas ekspor 6.000 unit Isuzu ke Filipina, Presiden Joko Widodo juga meminta agar kandungan lokal terus ditingkatkan sehingga akan meningkatkan kepercayaan diri saat mengekspor kendaraan.

Isuzu Traga sudah diekspor ke Filipina, Laos, dan Myanmar. Rencananya tahun depan akan dikirim ke negara-negara di kawasan Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika. Saat ini pangsa pasarnya mencapai 29,3 persen dengan peningkatan volume penjualan 83,3 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI