Mitsubishi Minicab-MiEV Tampil di GIIAS 2021 untuk Pelajari Pasar Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 18:32 WIB
Mitsubishi Minicab-MiEV Tampil di GIIAS 2021 untuk Pelajari Pasar Indonesia
Mobil listrik Mitshubisi Minicab MiEV dipamerkan selama pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (11/11/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memamerkan mobil niaga ringan (light commercial vehicle/LCV) bertenaga listrik, Minicab-MiEV pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021.

Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Hikaru Mii, menjelaskan bahwa hadirnya mobil itu menunjukkan bahwa mereka sedang mempelajari jenis mobil listrik yang cocok untuk pasar Indonesia.

"Masih uji, belum dipasarkan, hasilnya untuk pengembangan di Indonesia," kata Hikaru Mii secara daring, Selasa (16/11/2021).

Minicab-MiEV merupakan LCV berbentuk van mungil berkelir putih dengan tampilan minimalis. Kendati demikian, Minicab-MiEV mampu memenuhi kebutuhan mobilitas di lingkungan yang padat dan sempit, terutama untuk armada logistik.

Baca Juga: Segera Pasarkan Mobil Listrik, Wuling Siapkan Layanan Aftersales

Di negara asalnya, Jepang, Minicab-MiEV sudah dijual sejak akhir 2011 silam. Di sana, mobil niaga ini digunakan sebagai kendaraan logistik di dalam kota mengingat jarak tempuhnya hanya sekitar 100 km.

"Kami menampilkan mobil listrik komersial ringan (LCV) adalah sebagai langkah memulai elektrifikasi dari sisi kendaraan niaga ringan. Karena mobil komersial sudah punya pola jarak tempuh, jadi kami mempelajari bagaimana EV bisa digunakan di Indonesia," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini produsen mobil masih memiliki waktu untuk menentukan jenis penggerak listrik yang pas untuk pasar Indonesia. Selain itu, perkembangan mobil listrik juga masih memerlukan waktu terkait penerimaan masyarakat hingga ketersediaan infrastruktur pengisian daya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI