Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memprediksi pasar Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV) masih akan mengalami peningkatan tahun depan.
Dijelaskan Head of Sales Region 1 Department PT MMKSI, Ilham Iranda Syahputra, bila melihat dari data di LMPV, market sizenya sampai September masih di atas 109.000 unit.
Tahun lalu saat pandemi mencapai 106.000 unit dan sebelum pandemi 230.000 unit. Jadi ini segmen yang masih sangat baik.
Baca Juga: Ada Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander Baru, di Manakah Posisi Suzuki Ertiga?
"Jadi kami optimis, pasar LMPV akan jadi pasar yang cukup besar di Indonesia. Kedua, penerimaan Xpander juga terus baik. Sekarang 32 persen penerimaannya, bahkan di masa pandemi kita meningkat. Kami cukup apresiasi masyarakat Indonesia yang sangat menerima poduk kita," ujar Ilham Iranda Syahputra, di sela GIIAS 2021, ICE BSD, Tangerang.
Sementara itu Deputy Group Head Sales and Marketing Planning and Operation PT MMKSI, M Arwani menambahkan, adanya insentif PPnBM juga sangat membantu dalam mencapai penjualan Mitsubishi. Karena dengan adanya stimulus dari pemerintah membuat masyarakat mendapat harga yang lebih baik.
"Tapi harus disadari itu program sementara, kami sudah persiapkan diri. Pertama, kami mempermudah konsumen untuk mendapatkan mobil dengan paket pembiayaan yang menarik. Kedua, kami akan memperkuat sisi program aftersales kami sehingga konsumen dapat benefit yang baik," kata Arwani.
Sebagai informasi, performa penjualan Mitsubishi Xpander di segmen LMPV memang cukup baik. Terbukti produk andalan Mitsubishi ini menjadi satu-satunya produk yang mampu menempel penjualan Toyota Avanza.
Bahkan bila melihat data penjualan sepanjang 2020, penjualan Mitsubishi Xpander masih lebih baik dibandingkan Toyota Avanza di kelas 1.500 cc.
Baca Juga: Masih Pandemi, Lexus Bagikan Tampilan Eksklusif di GIIAS 2021 ke Tayangan Daring
Tercatat Mitsubishi Xpander terjual 14.793 unit sepanjang 2020. Sedangkan Toyota Avanza 1.5 terjual 8.011 unit.