Toyota Komitmen Dukung Elektrifikasi di Indonesia, Ini Jajarannya di GIIAS 2021

Senin, 15 November 2021 | 12:58 WIB
Toyota Komitmen Dukung Elektrifikasi di Indonesia, Ini Jajarannya di GIIAS 2021
Toyota Camry Hybrid di GIIAS 2021 [Suara.com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota Indonesia mendukung komitmen pemerintah dalam mempercepat pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Hal ini ditandai dengan perluasan kendaraan elektrifikasi Toyota melalui popularisasi dan kolaborasi teknologi ramah lingkungan dari teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Hybrid Electric Vehicle (HEV).

"Toyota sepenuhnya mendukung keinginan positif pemerintah dalam upaya menurunkan emisi karbon yang menjadi penyebab pemanasan global dan perubahan iklim di Indonesia," papar President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda.

Bluebird PHEV by Toyota [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Bluebird PHEV by Toyota [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

"Kami sangat mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam mempercepat penciptaan lingkungan yang lebih baik dengan memperhatikan kemajuan teknologi ramah lingkungan. Dan adanya regulasi baru CO2 Tax ini akan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk kami bisa mempopulerkan teknologi elektrifikasi di Indonesia," tambahnya.


Keseriusan Toyota dalam mendukung upaya pemerintah untuk pengurangan emisi karbon di Indonesia tidak hanya dengan menghadirkan berbagai produk-produk elektrifikasi, tapi juga turut serta dalam mempopulerkan teknologi elektrifikasi ke seluruh masyarakat Indonesia.

Di pasar global, Toyota telah memproduksi kendaraan elektrifikasi mulai dari 1990-an. Sementara di Indonesia pertama kali dengan menghadirkan Toyota Prius Hybrid pada 2009.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Dinilai Lebih Memiliki Value for Money Dibanding Kompetitor

Di Indonesia, Toyota menghadirkan berbagai pilihan elektrifikasi untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia sehari-hari. Total, PT TAM telah menghadirkan 10 produk elektrifikasi dengan total penjualan hampir 5.000 unit.

"Sebagai perusahaan mobilitas yang berkomitmen untuk menghadirkan Mobility Happiness for All dengan tidak hanya menyediakan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi, juga terus mempopulerkan dan mengedukasi masyarakat melalui berbagai program yang terintegrasi dengan kendaraan-kendaraan elektrifikasi kami," tukas Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

"Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami dan turut berkontribusi dalam menekan emisi karbon di Indonesia,” lanjutnya.

Selain menghadirkan produk elektrifikasi yang lengkap sehingga masyarakat dapat memilih teknologi mana yang sesuai dengan kebutuhannya, sebagai bagian dari strategi popularisasi teknologi ini, Toyota telah menghadirkan EV Smart Mobility di Nusa Dua, Bali, yang juga akan dikembangkan ke berbagai daerah destinasi wisata lainnya di Indonesia, salah satunya di Toba, Sumatera Utara.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan) bersama President Director PT Toyota -Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kiri), dan Vice President Director PT Toyota -Astra Motor (TAM) Henry Tanoto (kanan) mengapit Toyota C+Pod saat meninjau booth Toyota usai pembukaan GIIAS 2021 di ICE BSD City Tangerang, Kamis (11/11/2021). [Antara]
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan) bersama President Director PT Toyota -Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kiri), dan Vice President Director PT Toyota -Astra Motor (TAM) Henry Tanoto (kanan) mengapit Toyota C+Pod saat meninjau booth Toyota usai pembukaan GIIAS 2021 di ICE BSD City Tangerang, Kamis (11/11/2021). [Antara]

Tidak berhenti di situ, Toyota juga memperluas popularisasi kendaraan elektrifikasi dengan melakukan kolaborasi penggunaan Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) bersama perusahaan penyedia kendaraan umum.

Sebelumnya Toyota telah berkolaborasi dengan perusahaan taksi online. Dan di GIIAS 2021 kali ini, Toyota kembali berkolaborasi dengan PT Blue Bird Tbk dimana sebanyak empat unit Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) akan menambah jajaran armada taksi berbasis elektrifikasinya.

“Kami bersyukur teknologi dan program elektrifikasi yang kami hadirkan disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Kerjasama dengan Blue Bird ini merupakan salah satu wujud komitmen kami untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam mengakselerasi dan mensosialisasikan teknologi ramah lingkungan untuk masa depan kehidupan yang lebih baik," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

"Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami dan turut berkontribusi dalam menekan emisi karbon di Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Tanggung Jawab Sosial GIIAS 2021, Digelar GIIAS Educare Bagi Kaum Muda

Berbincang spesifikasi, Toyota Prius PHEV ditopang mesin 2ZR-FXE kapasitas 1.800cc dengan power dan torsi maksimum masing-masing 98 PS dan 142 NM serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torsi maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV memiliki cruising range sejauh 68,2 km.

Lantas untuk penggunaan baterai, Toyota Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-Ion yang mempunyai voltage 3.7V per cell.

Baterai ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 Volt. Kapasitas baterai tercatat 8.8 kW. Untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu dua jam 20 menit, dengan tegangan 220V 16A. Harganya sendiri dibanderol Rp 884 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI