Suara.com - Berbincang tentang sebuah mobil, unsur desain menempati porsi penting. Selera masyarakat akan suatu hal yang khas serta menjadi bagian dari identitas turut memberikan kontribusi. Hal ini bisa dirasakan pada All-New Daihatsu Xenia yang muncul perdana di GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021, ICE BSD Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Sebagai produsen, PT Astra Daihatsu Motor menggelar sesi bincang-bincang dengan tim desainer yang menggarap mobil kategori Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV) ini.
"All-New Daihatsu Xenia memiliki citarasa sangat Indonesia, hal ini bisa disimak dari desainnya, yang mana kami semua, tim desain ini berjuang di hadapan prinsipal Jepang agar selera nasional kita dibolehkan untuk diterapkan," papar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Kepada Suara.com diungkapkannya saat pihak prinsipal memberikan desain baru All-New Daihatsu Xenia.
"Desain Jepang didasarkan kepada selera masyarakat sana. Mereka suka yang simpel, tanpa lekukan-lekukan. Terus-terang saya bilang: bila seperti ini tampilannya, penerimaan masyarakat Indonesia akan berbeda. Kami perlu produk di mana rasa Indonesia atau lokal terasa kental. Yang sesuai selera orang-orang kita sendiri," paparnya.
Dan tim desain PT ADM pun berjuang menyakinkan karya mereka memiliki peluang untuk diterapkan di produk All-New Daihatsu Xenia untuk pasar Indonesia. Hal ini didukung oleh pihak Jepang, sehingga produk yang ditampilkan di ajang GIIAS 2021 ditujukan khusus bagi konsumen Tanah Air.
Antara lain desain grille yang tidak melibatkan krom. Padahal sentuhan warna inilah yang mampu menghadirkan kesan luxury. Maka, tagline untuk tampilan depan All-New Daihatsu Xenia ini adalah "Black is the New Chrome".
Artinya, tanpa aksen krom, tampilan tetap seru dengan nuansa yang bisa diterima selera masyarakat kita.
Baca Juga: GIIAS 2021 Dibanjiri Produk Baru, Ini Daftar Lengkap Mobil Test Drive
Kemudian sentuhan warna merah, yang dijuluki sebagai "D-red alert". Tidak sebatas stiker namun diterapkan langsung pada sektor operasional di kabin. Antara lain muncul di tombol start/stop, sampai jahitan atau stitching pada gear-knob.