Suara.com - Wuling Motors Indonesia (Wuling) sudah mengungkapkan niatnya untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia.
Namun seperti diketahui, masih minimnya keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga menjadi kendala dalam transisi menuju era kendaraan elektrifikasi.
Bagaimanakah cara produsen otomotif asal China ini mensiasati hal itu?
Wakil Presiden Wuling Motors Indonesia, Han Dehong mengatakan, produk mobil listrik Wuling sangat nyaman untuk pengisian rumahan seperti pengisian daya barang-barang elektronik sehari-hari di rumah.
Baca Juga: Status PPKM Level 1, Kapasitas Pengunjung GIIAS 2021 Mencapai 75 Persen
"Mungkin sebagian besar pelanggan kami dapat mengisi daya mobil listrik di rumah. Aliran listrik bisa menggunakan sumber daya listrik AC (Alternating Currect). Ini sangat nyaman untuk digunakan," ujar Han Dehong, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (13/11/2021).
Han Dehong menambahkan Wuling telah memperkenalkan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) di Indonesia.
Dengan demikian tahun depan akan menjadi produk pertama dan ini akan terdiri dari banyak produk.
Namun sayang dirinya belum bisa memberi informasi terkait model apa yang nantinya akan diproduksi pertama kali.
Baca Juga: Pamerkan Truk Listrik di GIIAS 2021, KTB Siap Edukasi untuk Kedatangannya Tahun Depan
"Modelnya apa akan tergantung pada permintaan dan respons terhadap produk di Indonesia," tutup Han Dehong.