Penjualan Isuzu Naik 51,9 Persen di 9 Bulan Pertama 2021

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 12 November 2021 | 23:10 WIB
Penjualan Isuzu Naik 51,9 Persen di 9 Bulan Pertama 2021
Anjungan Isuzu di arena GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengumumkan kenaikan penjualan signifikan, sebesar 51,9 persen pada periode Januari - September 2021, dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari - September 2021, penjualan Isuzu secara ritel berjumlah 18.402 unit, sedangkan tahun sebelumnya hanya 12.116 unit.

Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily mengatakan pada Kamis, pertumbuhan Isuzu terlihat dengan kenaikan pangsa pasar ritel Elf di tahun 2021 hingga mencapai 22,9 persen, dengan peningkatan volume 41,9 persen.

Pangsa pasar Isuzu Giga juga mencapai angka 13,6 persen hingga Oktober 2021 dengan peningkatan volume 57,5 persen. Lalu untuk Traga, pangsa pasar mencapai 29,3 persen dengan peningkatan volume 83,3 persen.

Baca Juga: Xpander, Avanza, Xenia, dan Ertiga Baru Diluncurkan, Pasar Low MPV Semakin Kompetitif

Tidak kalah membanggakan, lanjut Ernando, pencapaian dari segi manufaktur pun juga berhasil mengukir sejarah. Utilisasi pabrik yang tadinya sekitar 20 persen dengan kapasitas pabrik 52.000 unit per tahun, telah mencapai angka 59,7 persen di tahun 2021.

“Untuk dapat terus menghasilkan kendaraan-kendaraan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan customer kita, maka sejak Agustus 2021, kami untuk pertama kalinya melakukan dua shift operation,” kata tutur Ernando.

“Kami berkomitmen menjadi real partner dalam setiap real journey bagi customer melalui product line up yang bervariasi untuk menjawab kebutuhan kendaraan customer kami, yang dilengkapi dengan layanan purna jual yang kompeten untuk senantiasa menjadi partner yang terpercaya,” ujar Ernando.

Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama optimistis Isuzu dapat menutup tahun 2021 dengan pencapaian sangat positif.

“Kalau melihat kondisi penjualan sampai saat ini, kami memprediksi total penjualan Astra Isuzu hingga akhir tahun bisa naik 50 persen dibandingkan tahun lalu,” tutur Yohanes.

Baca Juga: Cuma 1 di Asia Tenggara, BMW M4 Competition x KITH Goda Pengunjung GIIAS 2021

Ia menjelaskan, peningkatan itu bisa dicapai dengan adanya dampak tidak langsung dari kebijakan PPnBM pemerintah dan meningkatnya harga komoditas tambang dan perkebunan sejak beberapa bulan belakangan ini. Produk Astra Isuzu sebagai kendaraan pendukung operasional tambang ikut naik dengan meningkatnya komoditas.

“Saat ekonomi bergerak, kami juga mendapatkan manfaatnya,” tutur Yohanes.

Menurut Yohanes, dengan pasar yang menggeliat, pihaknya juga memperkuat layanan purna jual kepada konsumen.

“Kami berkomitmen tidak hanya menjual kendaraan, tapi kami juga memikirkan pemanfaatan maksimal kendaraan yang dibeli konsumen. Kami berikan sejumlah solusi, di antaranya, menempatkan mekanik di lokasi operasional konsumen, seperti lokasi tambang ataupun perkebunan,” tambah dia.

Pada GIIAS 2021, Isuzu melalui IAMI dan PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) menghadirkan sejumlah model baru yaitu Isuzu Traga Blindvan, All New MU-X 4X4, dan D-Max.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat pembukaan GIIAS 2021 di ICE-BSD City, Tangerang, Banten, menjelaskan bahwa industri otomotif memiliki multiplier effect terhadap banyak industri lainnya.

Tahun lalu, kata Airlangga, penjualan otomotif nasional sekitar 530.000 unit, tahun ini diperkirakan bisa meningkat menjadi 850.000 unit. Apalagi, kondisi industri nasional saat ini relatif sudah lebih baik. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI