Suara.com - Sejumlah kawasan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mengalami banjir yang masih berlangsung hingga kini.
Truk tronton dari relawan dan Dinas PU menjadi andalan untuk melewati Jalan Lintas Melawi yang berubah mirip sungai. Selain itu, ada pula warga yang menggunakan jasa penyewaan perahu.
Dikutip dari SuaraKalbar.id, jaringan Suara.com, bus dan kendaraan boks digunakan untuk menjemput warga terkepung banjir.
"Kami bantu warga yang mau menyeberang. Jalanan banjir, sehingga mereka tidak bisa lewat. Jadi kami beri tumpangan menggunakan mobil boks milik kantor," papar Muhammad Ricki saat dihubungi Suara.com pada Senin (9/11/2021).
Baca Juga: Ini Pertolongan Pertama Saat Mobil Terendam Banjir
Ia sendiri bekerja sebagai sales produk sampo dan pewangi pakaian. Karena semua akses di sekitarnya terputus, pekerjaannya sehari-hari tak bisa dilakukan seperti biasa.
Bersama teman-temannya, Muhammad Ricki berinisiatif menjadi relawan sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak banjir.
Mereka membantu warga yang harus melintasi Jalan Lintas Melawi dengan memberikan tumpangan dalam boks dari mobil operasional kantor.
"Saya dan kawan-kawan jadi relawan saja, membantu warga yang mau menyeberang," tutur Muhammad Ricki.
Baca Juga: 6 Tips Berkendara Aman di Musim Hujan, Pandangan dari Kaca Mobil Harus Jelas
Dipaparkannya Jalan Lintas Melawi lumpuh akibat genangan air di jalan utama itu sudah mencapai ketinggian kurang lebih 1 m. Banyak kendaraan warga yang enggan melintasi jalan itu lantaran khawatir mogok.
Bisa disimak di video halaman ini, sejumlah mobil boks dan bus nekat menerobos banjir yang melumpuhkan lalu lintas di Jalan Lintas Melawi.
"Satu mobil yang kami gunakan menyeberangkan warga sudah masuk bengkel. Tinggal satu ini lagi mobil kantor yang jadi andalan," tutur Muhammad Ricki.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Bernard Saragih mengatakan, saat ini debit air di Jalan Lintas Melawi memang masih tinggi.
"Jalan Lintas Melawi tergenang banjir akibat curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak malam hingga subuh dini hari," ujarnya.
"Saya mengimbau warga tetap waspada. Segera hubungi petugas," imbaunya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Sintang AKP Refandri Meidika Putra meminta warga yang tidak berkepentingan untuk mengurungkan niat melintasi Jalan Lintas Melawi.
"Jalan ini hanya bisa dilewati mobil besar. Seperti truk. Kalau pun ada yang mau melintasi jalan ini, dia harus di belakang truk itu," kata Kasat Lantas Polres Sintang.
Meski begitu, truk pun terkadang mogok saat melintasi jalan ini. Warga yang nekat melintas jalan ini akhirnya harus mengantre. Karena, kendaraan sepeda motor maupun mobil kecil tidak bisa lewat begitu saja. Pelintas harus dipandu agar bisa melewati jalan yang banjir dengan lancar.