Kenalan dengan Motor Pesaing Yamaha MX-King, Desainnya Unik dan Antimainstream

Selasa, 09 November 2021 | 11:51 WIB
Kenalan dengan Motor Pesaing Yamaha MX-King, Desainnya Unik dan Antimainstream
Jialing SVR180 2022, motor bebek sport pesaing Yamaha MX-King (Motosaigon.vn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yamaha MX-King memang menjadi salah satu gacoan pabrikan berlogo garpu tala di segmen motor bebek sport.

Pesaing terdekat dari Yamaha MX-King yakni Honda Supra GTR. Namun ternyata Yamaha MX-King tak hanya memiliki satu pesaing saja lho.

Dilansir dari Motosaigon.vn, sebuah motor bernama Jialing SVR180 2022 menjadi salah satu pesaing dari Yamaha MX-King. Motor ini baru dirilis di China.

Apalagi Jialing SVR180 2022 ini memiliki spesifikasi mesin yang lebih besar dibandingkan dengan Yamaha MX-King.

Baca Juga: Detik-Detik Emak-Emak Nyaris Tabrak Bocil Pakai Motor Bebek, Reaksi Pria Ini Banjir Pujian

Sesuai namanya, motor ini dibekali mesin satu silinder berkapasitas 180 cc.

Jialing SVR180 2022, motor bebek sport pesaing Yamaha MX-King (Motosaigon.vn)
Jialing SVR180 2022, motor bebek sport pesaing Yamaha MX-King (Motosaigon.vn)

Dari sisi desain, motor bebek ini terbilang cukup unik dan antimainstream.

Pada bagian depan, headlamp dari motor ini mirip dengan Kawasaki Z1000. Apalagi pada bagian bodi depan, tampak sedikit lebih bongsor dibandingkan dengan Yamaha MX-King.

Pada bagian belakang, jok motor ini terlihat sedikit meninggi. Yang uniknya, knalpot motor ini memiliki 2 lubang.

Jialing SVR180 2022, motor bebek sport pesaing Yamaha MX-King (Motosaigon.vn)
Jialing SVR180 2022, motor bebek sport pesaing Yamaha MX-King (Motosaigon.vn)

Jadi bentuk knalpot sedikit nyeleneh jika dibandingkan dengan motor bebek sport lainnya.

Baca Juga: Potret Honda Super Cub Berevolusi Jadi ala Motor Perang, Tampilannya Kian Garang

Meski bentuknya unik dan antimainstream, motor ini ternyata sudah dibekali fitur canggih seperti panel instrumen serba digital, lampu LED, dan colokan USB untuk mengisi daya ponsel.

Di China, motor ini dibanderol seharga 12 ribu Yuan atau setara dengan Rp 27,1 jutaan.

Jika motor ini masuk ke pasar Indonesia, apakah kalian berminat untuk membelinya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI