Suara.com - Astra Financial and Logistic (AFL) menargetkan 5.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) dengan nilai transaksi sebesar Rp 800 miliar selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang akan berlangsung di ICE BSD City, Tangerang Selatan pada 11-21 November 2019.
"Dengan kondisi yang seperti ini, minimal sama dengan tahun 2019 .... sekitar Rp800 miliar pendanaan," ujar Chief Marketing Officer – Retail Business Asuransi Astra Gunawan Salim di Jakarta Senin (8/11/2021).
Gunawan menuturkan, pada penyelenggaraan GIIAS 2019, pihaknya berhasil membukukan 4.773 SPK, meliputi 3.629 SPK mobil, 820 SPK sepeda motor, dan asuransi.
Dia optimistis pada gelaran GIIAS tahun ini, AFL dapat menyamai atau bahkan melampaui capaian tahun 2019 tersebut, mengingat banyaknya kendaraan baru yang akan diluncurkan.
Baca Juga: Astra Financial & Logistic Tawarkan Beragam Promo dan Hadiah Menarik di GIIAS 2021
Selain itu, pencanangan berbagai program menarik, mulai dari promo hingga pemberian hadiah untuk para pelanggan, diyakini juga akan berdampak positif dalam meningkatkan transaksi pada gelaran GIIAS 2021.
Adapun promo dan hadiah menarik tersebut ditawarkan melalui tujuh lembaga jasa keuangan di bawah naungan AFL, yaitu Astra Credit Companies (ACC), Federal International Finance (FIFGROUP), Toyota Astra Finance (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, Maucash, dan AstraPay.
"Kami dari Astra Financial tetap merasa optimis, dari asuransi premi akan bagus, dari pendanaan juga akan mendapatkan aplikasi yang bagus. Optimis, kita akan mencapai kalau bisa 5.000 SPK," ucap Gunawan.
Sementara Direktur PT Sedya Multi Investama (Astra Financial and Logistic) Handoko Liem optimis industri otomotif Tanah Air akan semakin menguat seiring dengan meningkatnya penjualan kendaraan roda empat di tahun ini.
Diketahui, berdasarkan data Gaikindo, angka penjualan mobil baru dari Januari hingga September 2021 secara wholesale berjumlah 628.000 unit atau meningkat 69 persen.
Baca Juga: Asuransi Mobil Siap Menanggung Kerugian Kecelakaan, Syaratnya Ini
"Hal tersebut memberikan angin segar bagi industri otomotif dan kami optimis industri otomotif dapat terus menguat dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional," kata Handoko. [Antara]