Asosiasi sepeda motor Tanah Air kita memprediksi bahwa permintaan sepeda motor baru dari luar negeri akan meningkat 15-20 persen dibandingkan tahun ini.
Selain membaiknya ekonomi di negara tujuan ekspor, sepeda motor produksi anak bangsa yang semakin kompetitif menjadi faktor penting dalam mendongkrak permintaan pasar ekspor ini.
"Kami harapkan ekspor tahun ini bisa menyamai angka ekspor 2019 sebelum pandemi, yaitu di angka sekitar 800.000 unit. Tentu ini akan memperkuat kontribusi industri sepeda motor ke devisa negara," pungkas Sigit Kumala.
Berikut data penjualan sepeda motor di sejak 2013 dari AISI:
Tahun Penjualan
2013 7,77 juta unit
2014 7,86 juta unit
2015 6,48 juta unit
2016 5,93 juta unit
2017 5,88 juta unit
2018 6,38 juta unit
2019 6,48 juta unit
2020 3,66 juta unit
2021 5,00 juta unit (berlangsung)
2022 5,1 - 5,4 juta unit (prediksi)