Suara.com - Toyota Avanza adalah Low MPV terlaris yang ada di Indonesia. Secara tipe pun beragam, dan varian tertinggi bertajuk Avanza Veloz.
Nah, selain membeli unit baru, konsumen bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan produk second hand atau versi mobil bekasnya.
Dalam pembelian unit mobil bekas, perlu diperhatikan agar mendapatkan produk berkualitas yang setara dengan mobil baru.
![Deputy General Manager Marketing Planning PT Toyota-Astra Motor Andri Widiyanto melepas konvoi pengendara Avanza Veloz "Semakin Bangga Sama-Sama" di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2019). Konvoi yang diikuti 100 pengendara Avanza Veloz dan diisi dengan berbagai kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi Toyota kepada konsumen, dan Medan merupakan kota pertama dari 11 kota di Indonesia yang melaksanakan kegiatan tersebut [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ama].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/12/89247-toyota-veloz-2.jpg)
Perlu dicatat, membeli mobil bekas menjadi salah satu cara untuk bisa mempunyai mobil dengan budget miring. Namun bukan berarti kendaraan dengan kualitas di bawah standar.
Dikutip dari mobil88, berikut adalah tips membeli Toyota Avanza Veloz bekas dengan kualitas memuaskan. Berikut pemaparannya:
Toyota Avanza Veloz mempunyai banyak tipe dari tahun ke tahun. Tentu saja, setiap tipe terbaru Toyota Veloz mempunyai fitur tambahan dan sedikit rombakan untuk menjadikan mobil ini menjadi lebih baik lagi.
Jadi disarankan untuk mengetahui tipe mobil Toyota Avanza Veloz mana yang menjadi kebutuhan dan sesuai dengan anggaran calon konsumen.
Setiap tipe mempunyai harga yang berbeda-beda, baik baru maupun bekas. Sebagai contoh mobil bekas Toyota Avanza Veloz 2019 dengan Toyota Avanza Veloz 2015 mempunyai sedikit perbedaan harga.
Toyota Avanza Veloz 2019 bekas dapat dibeli dengan harga mulai Rp 187 juta. Sedangkan Toyota Veloz 2015 harga dimulai dari angka Rp 139 juta.
Baca Juga: New Mitsubishi Xpander Meluncur Terlebih Dahulu, Sebelum All-New Toyota Avanza
Selain karena harga, kenyamanan setiap tipe mobil berbeda. Misalnya pada awal rilis yaitu 2011, Toyota Avanza Veloz 2011 mendapat kritikan karena kurangnya kesenyapan di kabin mobil, sehingga suara bising di luar menjadi terdengar.