Suara.com - Cuaca di Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan. Di saat-saat ini, intensitas air turun ke bumi antara cukup tinggi sampai sangat tinggi. Kondisi jalan yang basah dan licin membuat pengendara mobil harus lebih berhati-hati saat berkendara.
Jeli melihat dan menganalisa kondisi jalan yang licin atau rusak diakibatkan drainase jalan kurang bagus menjadi kewajiban.
Namun jika abai, ini menjadi pemicu kecelakaan dan kendala tersendiri bagi pengendara lain. Belum lagi situasi lalu lintas yang padat dan pandangan yang terhalang menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi.
"Jalan licin, jalan rusak ditambah lagi visibilitas yang tak baik dari dalam kabin, wajib diperhatikan selain kondisi teknis di kendaraan. Maka dari itu kita harus menyiapkan kondisi berkendara terbaik di kendaraan kita sebelum berkendara di musim hujan," ujar Vice President PT VKOOL Indo Lestari, Linda Widjaja pada Rabu (3/11/2021)
Berikut cara aman mengendarai mobil pada saat hujan:

Pastikan tekanan udara pada ban sesuai anjuran pabrikan
Pastikan ban mobil dalam keadaan normal termasuk tekanan udaranya. Ini penting untuk menghindari mobil tidak stabil saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir.
Acuan tekanan biasanya terdapat di pilar pintu pengemudi. Jika ban sudah tipis, sebaiknya diganti. Ini mengakibatkan grip berkurang dan pembuangan air jadi minim. Akan mudah pula terjadi aquaplannig.
Periksa kondisi semua lampu mobil
Baca Juga: 5 Masalah Paling Umum yang Terjadi pada Mobil Listrik
Lampu mobil saat hujan jadi media untuk mendeteksi obyek yang ada di depan kita, sekaligus memperjelas pandangan pengendara. Cara aman berkendara mobil saat hujan adalah memastikan kondisi semua lampu mobil berfungsi dengan baik.