Suara.com - Saat Anda memutuskan untuk membeli sebuah motor bekas, pastikan Anda melakukan inspeksi secara mendetail termasuk pada bagian mesin.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan, seperti yang terjadi pada pelanggan apes yang satu ini.
Dilansir dari Cartoq, seorang lelaki asal Kerala Kollam, India terpaksa berurusan dengan polisi karena menjual motor dengan mesin abal-abal.
Lelaki bernama Ashish Phillip ini menjual motornya yang berjenis Yamaha RX100 kepada seseorang bernama G. Chacko.
Baca Juga: Perekam Ngakak Lihat Pria Parkir Sepeda Motor di Palang Rel Kereta : Si Bapak Takut Item
Sayangnya pembeli motor apes ini kurang memperhatikan secara mendetail pada bagian mesin.
Enam bulan kemudian, ia membawa motor RX100 ini ke sebuah bengkel untuk memperbaiki kebocoran oli.
Sang mekanik di bengkel tersebut menyadari adanya kejanggalan, bahwa mesin yang terpasang pada motor ini bukanlah mesin Yamaha RX100, melainkan mesin motor Bajaj.
Chacko pun menuntut uangnya agar dikembalikan oleh penjual, namun penjual tersebut menghindar, sehingga kasus ini dibawa ke pihak berwenang.
Hasil penyelidikan menyebutkan bahwa nomor mesin dan sasis identik dengan surat-surat kendaran.
Baca Juga: Viral Pria Parkirkan Motor di Palang Rel Kereta, Alasannya Bikin Pengendara Lain Ngakak
Kesamaan nomor mesin ini bisa terjadi karena pelakunya mencetak nomor mesin secara mandiri.
Polisi setempat mendaftarkan kasus terhadap Ashish berdasarkan pengaduan. Setelah Ashish menyadari bahwa sebuah kasus telah didaftarkan, dia bersembunyi.
Pelakunya mendekati pengadilan untuk jaminan antisipatif tetapi, pengadilan menolak untuk memberikan jaminan.
Sebuah tim petugas polisi setempat yang menyelidiki masalah tersebut akhirnya menangkap Ashish dan membawanya ke pengadilan karena curang. Ashish Philip kemudian dikirim ke pengadilan.
Bukan pertama kali, Ashish Philip juga memiliki sejarah kriminal. Ia menjadi tersangka dalam kasus Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO).
Terdakwa ditahan dan keluar dari penjara baru-baru ini. Dalam kasus ini, Ashish diduga membawa anak di bawah umur ke sebuah resor di Thiruvananthapuram dan melecehkannya.