Suara.com - Tak cuma mengincar segmen komuter, rupanya program elektrifikasi motor oleh Honda juga merambah ke ranah niaga.
Dilansir dari Rideapart, Honda akhir Oktober lalu memperkenalkan motor elektrik trike kargo Gyro:e, sebuah pembaruan untuk kendaraan roda tiga Gyro Honda yang sudah lama mengaspal.
Walau namanya masih asing di telinga warga Tanah Air, namun motor ini merupakan kendaraan angkut yang sangat populer di banyak negara lain. Sama seperti Benlys bertenaga pembakaran dan listrik,
Sesuai namanya Honda Gyro Canopy:e, motor elektrik ini dibekali dengan sebuah kanopi yang membuat pengendaranya sedikit teduh dan terhindar dari terpaan angin berlebih.
Baca Juga: Honda Rilis Motor Bebek dengan Tampilan Ciamik, Siap Bersaing dengan Yamaha MX-King
Motor ini sangat cocok sebagai alat transportasi pengantar barang ataupun makanan dari restoran.
Seperti Benly:e dan Gyro:e, Gyro Canopy:e dimaksudkan untuk digunakan oleh pelanggan yang menandatangani kontrak dengan Honda yang akan memfasilitasi pengumpulan baterai bekas.
Honda mengambil langkah-langkah ini untuk memastikan bahwa semua baterai yang telah habis masa pakainya tidak hanya berakhir di tempat pembuangan sampah.
Honda Gyro Canopy:e mendapat klaim 77 kilometer per pengisian daya, dengan asumsi kecepatan rata-rata 30 km/jam.
Perlu waktu 5 jam untuk mencapai pengisian penuh, tetapi jika butuh energi darurat Anda bisa menukarkan MPP (baterai) yang habis dengan yang penuh ke stasiun pengisian daya.
Baca Juga: Pria Ini Kena Apes Motornya Terbakar di SPBU, Aksinya Malah Bikin Salut, Kok Bisa?
Gyro Canopy:e mampu menghasilkan menghasilkan 4,3 tenaga kuda puncak yang diklaim bisa didapat pada 5.800 rpm.
Motor ini hadir dalam warna putih atau merah. Total biaya untuk Gyro Canopy:e baru adalah 715.000 yen, termasuk pajak konsumsi atau sekitar hampir Rp 90 jutaan.