Suara.com - Elektrifikasi kendaraan yang kian gencar belakangan ini. September lalu, sejumlah pabrikan motor ternama seperti Honda, Yamaha, KTM dan Piaggio pun menjalin kerja sama untuk membuat baterai swappable.
Belum habis sampai di sini, dilansir dari Rideapart, baru-baru ini Honda mengungkap sedikit rincian mengenai rencananya terkait elektrifikasi motor.
Pabrikan yang identik dengan logo sayap ini bakal tak lagi memproduksi kendaraan berbahan bakar bensin pada tahun 2050.
Selain itu, mereka juga memperkenalkan Mobile Power Pack (MPP), sistem baterai motor yang bisa diisi ulang dengan cara ditukar seperti beli galon air mineral.
Baca Juga: Gogoro Smartscooter, Motor Listrik Hasil Kerja Sama Gojek-Gogoro untuk Indonesia
Agar makin cepat mengurangi emisi, stasiun pengisian Honda MPP akan dibekali dengan panel surya yang mampu menyimpan kelebihan listrik saat matahari terbit dan mengalirkan listrik kembali ke infrastruktur pada malam hari.
Sistem akan secara efektif bertindak sebagai penyangga, mengurangi beban puncak pada jaringan listrik.
Honda MPP seperti halnya baterai ponsel yang lama-lama kehilangan kapasitas pengisian seiring bertambahnya usia.
Honda sedang mengembangkan cara untuk memanfaatkan baterai lama untuk memberi daya pada rumah tangga dan produk konsumen lainnya di masa depan.
Merek ini juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk memproduksi produk yang menggunakan MPP sebagai sumber listrik.
Baca Juga: Gojek dan Gogoro Kolaborasi Sediakan Sepeda Motor Listrik di Indonesia
Honda akan mulai menerapkan konsep ini tersebut saat sudah mengaplikasikan baterai MPP secara masif ke kendaraan baru di India pada paruh pertama tahun 2022.
Program ini akan melayani kendaraan roda tiga listrik di negara tersebut untuk saat ini, dengan harapan dapat diperluas ke lebih banyak kendaraan di masa depan.