Semakin rapat kembangan, maka semakin tinggi kemampuan ban untuk membuang air yang dilalui di jalan. Dengan demikian, daya cengkeram ban terhadap aspal pun bertambah kuat.
Ban dengan teknologi silica
Ban yang memiliki teknologi silica juga mampu mencengkeram permukaan jalan dengan kuat. Oleh karena itu, ban ini dianggap aman digunakan ketika berkendara melalui jalanan yang licin dan basah akibat hujan.
Pengguna pun bisa terhindar dari selip ketika sedang berbelok atau menikung. Yang juga menarik, kehadiran silica ini mampu membuat ban 80 persen lebih awet.
Ban standar
Sebenarnya ini cara yang simpel, yaitu dengan tidak mengganti ban alias tetap setia dengan ban standar rekomendasi pabrikan. Sebab, pabrik ban di Indonesia biasanya sudah menyesuaikan produksi dengan kondisi jalanan di sini, termasuk ketika hujan.
Namun, tetap perlu memperhatikan kedalaman kembangan pada ban. Soalnya kalau sudah tipis, ban tetap harus diganti, demi keselamatan berkendara.
Pastikan juga ban telah memiliki tekanan angin yang tepat.
Baca Juga: Astra Financial & Logistic Jadi Penyandang Dana Utama GIIAS 2021