Suara.com - Ketika musim hujan tiba, pemobil sebaiknya perlu tahu bagaimana berkendara aman di musim hujan. Jangan asal gas saja, pemobil tetap memperhatikan keselamatan agar aman berkendara di musim hujan.
Apalagi jalanan licin dan genangan air tinggi kerap menjadi masalah untuk para pemobil ketika berkendara di musim hujan.
Ditambah dengan jarak pandang yang tak begitu jelas, membuat pemobil wajin tahu tips aman berkendara di musim hujan.
Agar terhindar dari hal-hal yang berbahaya, ada 6 tips aman berkendara saat musim hujan yang perlu diketahui para pemobil.
Baca Juga: Hindari Selip di Musim Hujan, Begini Teknik Pengereman Sepeda Motor yang Benar
Berikut 6 tips aman berkendara di musim hujan dilansir dari Nissan.co.id.
1. Cek tekanan angin ban
Tekanan angin menjadi bagian penting saat berkendara di musim hujan. Hal ini lantaran komponen ini yang melakukan kontak langsung dengan jalan.
Itulah sebabnya pemobil wajib tahu tentang tekanan angin pada ban.
Tekanan angin atau udara yang tidak sesuai bisa berisiko menyebabkan mobil tidak stabil atau kehilangan traksi saat dikemudikan.
Baca Juga: 3 Koleksi Sepatu Boot untuk Menunjang Penampilanmu Saat Musim Hujan
Selain itu, sebaiknya Anda juga tidak menggunakan ban yang sudah tipis karena dapat membuat mobil cenderung mudah tergelincir.
2. Cek karet wiper
Wiper juga memiliki peranan penting untuk pemobil yang hendak berkendara di musim hujan.
Alasannya kaca mobil yang kena hujan pasti membuat visibilitas pemobil tidak jelas.
Agar visibialitas terlihat jelas, pemobil wajib menggunakan wiper. Nah bagian penting yang wajib dicek yakni karet wiper.
Apabila gerakannya tidak lancar, timbul suara berisik, muncul garis air, atau tidak menyeka air dengan maksimal, maka kemungkinan besar karet wiper mengalami kerusakan.
Segera lakukan penggantian agar Anda dapat berkendara dengan aman saat hujan.
3. Cek air pada wiper
Air pada wiper juga penting dalam menjaga visibialitas pemobil saat musim hujan.
Banyak orang juga menyebut air wiper ini sebagai washer. Tersedia wadah khusus yang menyimpan air tersebut, untuk kemudian dikeluarkan apabila pengendara menarik tuas tertentu. Idealnya, washer berfungsi membersihkan kaca mobil dari debu atau kotoran yang menempel.
Sedangkan pada musim hujan, biasanya washer digunakan saat cuaca hujan hanya dalam skala kecil atau gerimis singkat.
Kondisi tersebut membuat air cepat mengering pada kaca sehingga dapat menghalangi pandangan.
Air wiper bisa membantu Anda membersihkan jejak gerimis tersebut. Itulah kenapa penting pula mengecek air wiper sebelum berkendara saat hujan. Pastikan air wiper masih dalam jumlah cukup.
4. Nyalakan pemanas kaca (defogger)
Defogger ini biasa terletak bagian kaca belakang mobil berupa garis-garis melintang.
Fungsinya adalah menghilangkan embun saat mobil melaju di tengah hujan. Pengembunan pada kaca mobil ini bisa muncul karena udara luar lebih dingin daripada di dalam.
Nah, dengan mengaktifkan defogger, visibilitas pada kaca mobil pun akan lebih jelas. Tombol defogger ini idealnya berada di dekat pusat kontrol AC, dengan simbol persegi panjang dan tiga panah meliuk. Anda cukup menekan tombol ini dan defogger pun akan segera menyala.
5. Jaga jarak antar mobil
Pada kondisi malam dan hujan lenat, Anda pun perlu lebih berhati-hati berkendara saat hujan. Hindari mengebut dan sebisa mungkin jaga jarak mobil dengan kendaraan di depan Anda.
Misalnya, saat sedang macet, biarkan mobil di depan Anda bergerak lebih dulu hingga sekitar enam detik, baru kemudian Anda mulai maju. Bisa juga dengan menunggu hingga mobil di depan Anda berada di luar jarak pandang Anda.
6. Hindari aquaplaning
Aquaplaning adalah kondisi saat ban mobil kehilangan traksi atau daya cengkeram pada permukaan jalan ketika melewati genangan air.
Mengingat kondisi genangan air banyak ditemukan saat cuaca hujan, Anda pun perlu ekstra hati-hati saat melajukan mobil melewati genangan air.
Jaga kecepatan mobil, hindari mengebut agar ban tidak mengalami aquaplaning. Lalu, jika seandainya harus mengerem saat melintasi genangan air, usahakan melakukannya secara halus agar mobil tetap stabil.
Cuaca hujan yang menyebabkan jalanan licin, genangan air, hingga jarak pandang terbatas mengharuskan Anda untuk lebih waspada selama mengendarai mobil.
Lakukan berbagai tips di atas agar tetap aman dan lancar berkendara saat hujan. Selain itu, pastikan pula untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan para pengguna jalan lainnya.