Solusi ini dibangun berdasarkan kolaborasi sebelumnya antara IBM dan Daimler, perusahaan induk Mercedes-Benz, dalam mengembangkan layanan mobil terhubung seperti "ready to".
"Saat ini, selain mengidamkan performa berkendara sebuah mobil, konsumen makin mengharapkan dan menghargai layanan digital yang terhubung dalam sebuah kendaraan, yang berarti pengalaman mobil terhubung sama pentingnya dengan tenaga mobil atau handling-nya," kata Wakil Presiden dan Industry Leader Industrial Automotive IBM DACH Juergen Braun dalam keterangannya yang diterima Kamis (28/10/2021).
Ia menambahkan bahwa pengembangan layanan mobil terhubung yang membantu menjaga investasi pemilik adalah cara yang bermakna bagi Mercedes-Benz untuk memperdalam hubungan dengan pelanggannya, serta unggul dalam kompetisi antara produsen mobil.