Suara.com - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi bertemu dengan Gubernur Prefektur Hyogo, Jepang, Saito Motohiko dan sejumlah pebisnis Hyogo pekan lalu (22-23/10/2021).
Dikutip kantor berita Antara dari keterangan KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Selasa (2/10/2021), dalam kesempatan itu Duta Besar Indonesia melayangkan undangan kepada kalangan pebisnis dari berbagai perusahaan di Prefektur Hyogo untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
Dubes Heri Akhmadi menekankan bahwa Indonesia terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif.
"Saat ini Indonesia siap menawarkan lebih banyak insentif bagi para investor asing termasuk untuk perusahaan yang berbasis di Prefektur Hyogo. Iklim investasi di Indonesia saat ini sudah semakin kondusif," papar Dubes Heri Akhmadi.
Baca Juga: Menkeu Sebutkan Insentif Pajak Rp 60,57 Triliun, Berapa untuk Sektor Otomotif?
Kemudian disampaikan pula bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri otomotif.
Pengembangan bisnis ini juga akan mendukung pemulihan ekonomi bagi kedua negara pascapandemi COVID-19.
Dalam pertemuan Dubes RI dengan para pebisnis Hyogo, Presiden dan Pejabat Eksekutif Nichirin Co. Ltd. Ruichi Maeda menyampaikan niatnya merekrut sejumlah pekerja terampil tertentu asal Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur Kanemitsu Corp. Toshiaki Kanemitsu mengapresiasi keamanan berbisnis, baik bagi perusahaan maupun para pekerja asal Jepang di Indonesia.
Kanemitsu Corp. berencana menambahkan pabrik khusus yang memproduksi komponen mesin pertanian.
Baca Juga: Krisis Chip Global, Peluncuran Maserati Grecale Ganti Jadwal Baru
Dalam rangkaian kunjungan itu, Duta Besar Heri Akhmadi juga bertemu Presiden Divisi Pesawat Terbang perusahaan ShinMaywa Industries, Ltd. Katsuo Tanaka dan meninjau pabrik divisi pesawat terbang ShinMaywa.
Pertemuan itu bertujuan untuk menjajaki kerja sama pesawat terbang antara ShinMaywa Aircraft Division dengan PT Dirgantara Indonesia dalam upaya produksi bersama untuk pesawat terbang air (seaplane).