Suara.com - Aksi yang tak pantas dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menjadi viral di media sosial. Aksinya saat menendang anak buahnya pun menjadi sorotan.
Dalam video berdurasi 43 detik itu terlihat Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar memukuli dan menendang anak buahnya.
Aksi ini pun langsung ditindak dengan tegas. Kapolda Kalimantan Utara Irjen Bambang Kristiyono langsung mengambil langkah menonaktifkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar.
"Betul, Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal pada Kapolres Nunukan dan anggota yang dipukul," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat di Tanjung Selor, Bulungan, Senin (25/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Kepala Polisi Tendang dan Pukul Anggota Jadi Tontonan Publik: Bagaimana Kekerasan Terjadi?
Terlepas dari hal tersebut, sosok AKBP Syaiful Anwar ternyata hidupnya sederhana. Hal ini tampak dari koleksi kendaraan yang dimilikinya.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Desember 2020, ternyata ia memiliki harta kekayaan senilai Rp 685,1 juta.
Dari total harta kekayaannya tersebut, ternyata ia hanya memiliki 2 motor dan 1 mobil saja.
Kedua motor tersebut antara lain Honda Tiger lansiran tahun 2006 dan Honda Supra X 125 lansiran tahun 2005.
Untuk Honda Tiger harganya ditaksir senilai Rp 8 juta, sedangkan Honda Supra X 125 ditaksir senilai Rp 5 juta.
Baca Juga: Digebuki Atasan, Brigadir SL Diproses Etik karena Viralkan Aksi Brutal Kapolres Nunukan
Salah satu koleksi mobil satu-satunya yakni Toyota Land Cruiser lansiran tahun 1996. Mobil ini ditaksir senilai Rp 250 juta.
Uniknya, ternyata Syaiful Anwar tidak melaporkan kekayaan berupa tanah dan bangunan. Namun dirinya melaporkan adanya harta bergerak lainnya yang dilaporkan senilai Rp 2 juta.
Tak cuma itu, ia melaporkan adanya kas dan setara kas dengan total nilai Rp 420,1 juta.