Suara.com - Ulah oknum mekanik dari bengkel resmi Honda tengah ramai menjadi perbincangan di sosial media. Penyebabnya salah seorang netizen menceritakan pengalamannya mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di salah satu bengkel resmi perusahaan berlogo sayap mengepak ini.
Disebutkan bahwa banyak kecurangan yang dilakukan oleh oknum mekanik sehingga merugikan konsumen.
Menanggapi hal ini, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa setiap informasi pergantian komponen pada kendaraan memiliki panduan secara tertulis di buku petunjuk servis yang diberikan kepada konsumen ketika melakukan pembelian sepeda motor Honda.
Setiap analisa kondisi sepeda motor akan dikonfirmasi terlebih dahulu oleh teknisi kepada konsumen, sehingga pergantian atau perbaikan dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan konsumen.
Baca Juga: Banderol Rp 34 Jutaan, New Honda CRF150L Hadirkan Warna Baru
"Ada standar layanan khusus yang menjadi acuan servis di seluruh jaringan bengkel AHASS," tegas Ahmad Muhibbuddin, saat dihubungi Suara.com.
Secara garis besar, sambungnya, jika ada konsumen yang mengalami keluhan dan datang ke AHASS, akan dilakukan pemeriksaan oleh teknisi.
Setelah teknisi menemukan ada suatu komponen yang memenuhi syarat untuk pergantian, maka akan dikonsultasikan kepada konsumen terkait terkait servis yang dibutuhkan dan estimasi biayanya.
Seluruh aktivitas pergantian dilakukan secara transparan dan dapat dilihat langsung oleh konsumen. Setelah itu, konsumen juga akan diberikan nota rincian servis dan pergantian komponen secara rinci.
Jika ada penggantian komponen atau pembelian part atau pelumas, maka sisa pelumas dan parts yang sudah tidak terpakai akan dikembalikan ke konsumen saat serah terima unit sepeda motor.
Baca Juga: Viral Kesaksian Pemagang di Bengkel Resmi, Cara Curang Jual Onderdil Jadi Sorotan, Miris
"Kami menjamin teknisi ataupun mekanik di AHASS berpengalaman dan tersertifikasi. Dengan pelatihan yang terstandardisasi, serta orisinalitas suku cadang yang terjamin kualitasnya," tutup Ahmad Muhibbuddin.