Suara.com - Rantai motor menjadi bagian paling penting khususnya untuk motor bebek ataupun motor sport. Fungsi dari rantai motor sendiri untuk menyelaraskan perputaran dan juga penggerak ban motor.
Rantai motor perlu diperhatikan dan dirawat seiring berjalannya waktu. Karena semakin sering digunakan, rantau motor akan mengalami aus ataupun penurunan performa.
Oleh karena itu perawatan rantai motor sangat diperlukan untuk keberlanjutan pemotor saat berkendara.
Perawatan rantai motor sendiri bertujuan agar performa tetap optimal dan tidak cepat menurun.
Baca Juga: Tips Cara Rawat Rantai Motor
Ada beberapa perawatan rantai motor yang bisa dilakukan sendiri. Berikut 7 cara merawat rantai motor agar tetap awet dilansir dari Suzuki Indonesia.
1. Beri pelumas pada rantai motor
Salah satu cara merawat rantai motor yakni dengan mengoleskan pelumas. Cara ini terbukti efektif dan tidak menbutuhkan waktu yang banyak.
Caranya cukup mudah dengan menyemprotkan langsung ke permukaan gear set dan rantai.
Menggunakan pelumas terhadap gear dan rantai juga bisa membuat kondisi gear menjadi tetap basah.
Baca Juga: Publik Dibikin Bingung dengan Penampakan Honda PCX Ini, Ada yang Janggal di Mesinnya
Jika rantai dan gear kering serta tercemar kotoran maka potensi kerusakan akan semakin besar.
Hal ini karena kotoran dan juga kondisi gear yang kering bisa membuat lapisan gear menjadi semakin mengikis.
2. Rutin membersihkan rantai motor.
Lakukan pembersihan rantai motor minimal sebulan sekali. Cara pembersihannya cukup menggunakan air dan sabun untuk merontokan berbagai kotoran yang menempel pada gear motor tersebut.
Setelah dibersihkan, pastikan rantai motor tetap dioleskan dengan pelumas.
3. Perhatikan posisi rantai motor
Cara merawat gear dan rantai motor agar awet berikutnya adalah dengan selalu memperhatikan posisi dari gear motor ini sendiri.
Pastikan selalu setel gear pada posisi tengah atau center. Hal ini bertujuan agar saat berkendara menjadi lebih nyaman.
4. Ganti rantai motor secara berkala
Hal satu ini wajib dilakukan demi kenyamanan saat berkendara. Cara mengetahui rantai motor harus diganti dengan memperhatikan suara dari rantai tersebut.
Biasanya suara rantai terdengar kasar saat digunakan berkendara.
Selain itu, jika rantai mudah lepas ini menjadi sinyal harus segera diganti.
5. Gunakan rantai yang berkualitas
Hindari penggunaan rantai yang abal-abal agar berkendara tetap bisa nyaman.
Dalam memilih rantai motor sebaiknya jangan hanya terpaku dan melihat model dan juga bentuk yang menarik saja. Karena percuma juga kan jika memiliki bentuk yang menarik tapi tidak berkualitas.
6. Cuci rantai motor usai terkena hujan dan banjir
Pada saat motor kehujanan atau bahkan kebanjiran, sesampainya dirumah sebaiknya sesegera mungkin untuk melakukan penyemprotan gear dengan air yang bersih.
Hal ini adalah cara paling sederhana dan juga mudah untuk dilakukan.
Namun jika memiliki waktu luang, tidak ada salahnya untuk mencuci gear dengan air sabun agar lebih bersih.
Setelah kering kembali kasih pelumas ke gear, agar tidak menimbulkan karat pada gear akibat kotoran yang terbawa air hujan maupun banjir.
7. Hindari menggunakan oli bekas untuk pelumas rantai
Terkadang beberapa pemotor sering memakai oli bekas guna melumasi rantai motor dan juga gear motor.
Hal ini adalah salah satu contoh yang salah, namun sering kali masih dilakukan banyak orang.
Jelas-jelas gear dan rantai motor memiliki pelumas khusus, tapi kenapa kita masih menggunakan oli bekas sebagai pelumas.
Namanya bekas, pastinya ada konsekuensi tersendiri untuk keawetan rantai motor. Karena oli bekas terdapat kotoran yang bisa membuat rantai motor mudah aus.