Suara.com - Berkiprah sebagai pasangan travel blogger, bermobil berdua menjelajahi berbagai tempat menarik, membuat review wisata yang bisa meraup penghasilan adalah sebuah mimpi sempurna. Namun bila berakhir seperti kisah pasangan Gabby Petito dan Brian Laundrie bakal terasa betapa tragis.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pasangan blogger Gabby Petito dan Brian Laundrie yang tinggal bersama orang tua Laundrie di North Port, pantai barat Florida, Amerika Serikat memulai perjalanan berdua di awal Juli 2021.
Perjalanan berawal dari Long Island di New York, tempat keduanya sama-sama bersekolah di sekolah menengah, menggunakan van Ford Transit.
Gabby Petito mendokumentasikan perjalanan dalam bentuk video dan foto. Keduanya melintasi berbagai daerah di Amerika Serikat, antara lain Kansas, Colorado, dan Utah.
![Ford Transit Van atau Ford Transit Passenger Wagon XLT Van. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/27/19772-ford-transit-van.jpg)
Dokumentasi yang diunggah di media sosial itu menggambarkan Pepito dan Laundrie sebagai pasangan saling mencintai, dan tengah berwisata keliling Amerika.
Pada 12 Agustus, seseorang menelepon nomor panggilan darurat 911, melaporkan bahwa Brian Laundrie menampar dan memukul Gabby Petito di depan Moonflower Community Cooperative di Gurun Moab, Utah.
Polisi Moab kemudian menghentikan van pasangan itu di jalan raya dekat Taman Nasional Arches.
Dari rekaman kamera yang melekat di tubuh petugas, tampak Gabby Petito menangis menceritakan pertengkaran yang berujung memanas. Sehingga saat ribut-ribut itu Brian Laundrie yang tengah mengemudikan van menamparnya.
Polisi tidak menahan pasangan itu, namun mengatakan agar mereka bermalam secara terpisah.
Baca Juga: Sasar Jasa Pengiriman, Kini Tersedia Pilihan Isuzu Traga Blind Van
Gabby Petito terakhir kali mengunggah foto di laman media sosial Instagram pada 25 Agustus. Juga menjadi hari terakhir ia berbicara dengan ibunya melalui telepon.