Suara.com - Berkiprah sebagai pasangan travel blogger, bermobil berdua menjelajahi berbagai tempat menarik, membuat review wisata yang bisa meraup penghasilan adalah sebuah mimpi sempurna. Namun bila berakhir seperti kisah pasangan Gabby Petito dan Brian Laundrie bakal terasa betapa tragis.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pasangan blogger Gabby Petito dan Brian Laundrie yang tinggal bersama orang tua Laundrie di North Port, pantai barat Florida, Amerika Serikat memulai perjalanan berdua di awal Juli 2021.
Perjalanan berawal dari Long Island di New York, tempat keduanya sama-sama bersekolah di sekolah menengah, menggunakan van Ford Transit.
Gabby Petito mendokumentasikan perjalanan dalam bentuk video dan foto. Keduanya melintasi berbagai daerah di Amerika Serikat, antara lain Kansas, Colorado, dan Utah.
Baca Juga: Sasar Jasa Pengiriman, Kini Tersedia Pilihan Isuzu Traga Blind Van
Dokumentasi yang diunggah di media sosial itu menggambarkan Pepito dan Laundrie sebagai pasangan saling mencintai, dan tengah berwisata keliling Amerika.
Pada 12 Agustus, seseorang menelepon nomor panggilan darurat 911, melaporkan bahwa Brian Laundrie menampar dan memukul Gabby Petito di depan Moonflower Community Cooperative di Gurun Moab, Utah.
Polisi Moab kemudian menghentikan van pasangan itu di jalan raya dekat Taman Nasional Arches.
Dari rekaman kamera yang melekat di tubuh petugas, tampak Gabby Petito menangis menceritakan pertengkaran yang berujung memanas. Sehingga saat ribut-ribut itu Brian Laundrie yang tengah mengemudikan van menamparnya.
Polisi tidak menahan pasangan itu, namun mengatakan agar mereka bermalam secara terpisah.
Baca Juga: Waspada Penipuan Sewa Mobil Modus Acara WSBK, Mulai Avanza Sampai Swift Terkena
Gabby Petito terakhir kali mengunggah foto di laman media sosial Instagram pada 25 Agustus. Juga menjadi hari terakhir ia berbicara dengan ibunya melalui telepon.
Pihak keluarga yakin bahwa saat pasangan yang bepergian bermobil itu sedang berada dalam perjalanan menuju Taman Nasional Grand Teton di Wyoming.
Gabby Petito yang berusia 22 tahun terakhir kali terlihat dalam keadaan hidup pada 26 Agustus.
Jasadnya ditemukan pada 19 September di lokasi terpencil Spread Creek Dispersed Campground di Taman Nasional Bridger-Teton, Wyoming barat.
Menurut hasil autopsi oleh pihak berwenang, ia meninggal karena dicekik. Jasadnya ditemukan kurang dari 300 m dari lokasi sepasang travel blogger lainnya, yang pada 27 Agustus petang merekam dengan video keberadaan mobil van Ford Transit milik Petito dan Laundrie diparkir di sebuah jalanan berlumpur.
Para petugas kepolisian dan Biro Investigasi Federal (FBI) melakukan pencarian terhadap Brian Laundrie, sejak pihak keluarga melaporkan ia hilang pada pertengahan September.
Sebelumnya, Brian Laundrie ditetapkan sebagai orang yang kemungkinan terlibat dalam hilangnya Gabby Petito. Namun, ia tidak dijadikan tersangka dalam pembunuhan tunangannya itu.
Juri federal di Wyoming pada 23 September mengeluarkan dakwaan terhadap Brian Laundrie atas tuduhan menggunakan kartu debit milik Gabby Petito secara ilegal.
Pada Rabu (20/10/2021), ditemukan bagian-bagian tubuh manusia di Cagar Alam Carlton, tidak jauh dari kediaman orang tua Brian Laundrie di Florida.
FBI pada Kamis (21/10/2021) menyatakan bagian-bagian ini adalah jasad Brian Laundrie, pasangan Gabby Petito yang tewas dibunuh. Jasad dikenali melalui gigi lelaki itu.