Suara.com - Menteri Investasi Indonesia dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pihaknya sedang meyakinkan Volkswagen untuk melakukan produksi komponen baterai EV di Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Jerman beberapa pekan lalu, Bahlil bertemu Thomas Schmall-von Westerholt, anggota dewan manajemen di Volkswagen AG dan CEO Volkswagen Group Components.
"Saya berusaha meyakinkan VW untuk membuat prekursor katoda baterai kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai bagian dari supply chain bahan baku pabrik baterai dan kendaraan listrik mereka di seluruh dunia," ujar Bahlil, dalam unggahan di sosial media.
Ia menambahkan, pemerintah telah berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.
Baca Juga: Agar Siang Tetap Temaram, Rolls-Royce Phantom V Milik John Lennon Didesain Serba Hitam
Kementerian Investasi juga siap untuk mendukung dan memfasilitasi penyediaan bahan baku melalui kerja sama dengan pengusaha lokal dan UMKM di Indonesia.
"Terima kasih kepada tim VW yang telah menyambut, dan memberikan cinderamata kepada saya di akhir pertemuan," ungkapnya.
Seperti diketahui Indonesia sangat aktif dalam upaya menjadi pemimpin investasi kendaraan listrik (EV). Sebelum mendatangi Volkswagen, sejumlah pabrikan sudah melakukan investasi untuk pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
Salah satunya pembangunan pabrik baterai EV Hyundai dan LG yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat mulai bulan lalu.
Baca Juga: Volkswagen Tak Sungkan Belajar Dari Tesla Soal Kendaraan Listrik