Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pelepasan Gerakan Mobil Masker sebagai salah satu rangkaian acara puncak dari peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang digelar di Kota Ambon dalam dua hari (19-20/10/2021).
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam kesempatan yang sama diserahkan satu unit mobil rescue dari BNPB kepada Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Maluku.
Adapun acara pembagian 332 ribu masker kepada masyarakat sebagai aksi turut mendukung penguatan protokol kesehatan kepada Pemerintah Provinsi Maluku, dilakukan BNPB pada hari ini, Rabu (20/10/2021).

Pembagian masker secara gratis melalui gerakan mobil masker ini dilepas Kepala BNPB Ganip Warsito bersama Gubernur Maluku Murad Ismail.
Pelepasan mobil masker juga dihadiri Rektor IAIN Ambon Dr. Zainal Abidin Rahawarin, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, Inspektur Utama Tetty Saragih serta anggota Forkopimda Provinsi Maluku dan Kota Ambon.
Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat yang digagas BNPB bertujuan memperkuat mitigasi di hulu, sekaligus sebagai sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker dalam upaya pengendalian COVID-19 di Tanah Air.
Kepala BNPB menekankan masker berfungsi layaknya payung saat terjadi hujan. Meski tidak bisa menghentikan hujan, payung dapat melindungi diri dari paparan air hujan, sedangkan vaksin berfungsi sebagai penguatan.
"Begitupun dengan masker, walau tidak bisa menghentikan COVID-19, masker bisa mencegah kita dari terpapar virus COVID-19. Masker dan vaksin ini harus selalu beriringan," tandas Ganip Warsito.
Sebanyak 10 mobil dikerahkan BNPB untuk mendukung gerakan ini, dengan menyasar tempat-tempat yang memiliki potensi timbulnya kerumunan, khususnya di empat dari lima kecamatan yang ada di Kota Ambon, yakni Nusaniwe, Sirimau, Baguala dan Kecamatan Teluk Ambon.
Baca Juga: Penjualan BMW Global Meningkat Berkat Mobil Listrik, Rolls-Royce Spectre Bakal Diandalkan
Sebanyak 332 ribu masker dibagikan kepada masyarakat, dari total 500 ribu masker yang akan dikirimkan dan didistribusikan secara bertahap.