Suara.com - Penjualan produk BMW global kurun Januari - September 2021 total mencapai 1.932.236 unit. Perolehan ini menunjukkan adanya kenaikan 17,9 persen, didukung mobil listrik dengan volume 200.000 unit.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi BMW, total penjualan global tadi meliputi tiga brand passenger car di bawah payung BMW Group. Yaitu BMW, MINI, serta Rolls-Royce.
Adapun pasar utama BMW adalah Amerika Serikat, Eropa, serta China.
"Keberhasilan penjualan selama sembilan bulan terakhir menunjukkan bagaimana pelanggan kami menghargai jajaran produk kami yang kuat, berkelanjutan, dan secara emosi memiliki daya tarik," jelas anggota dewan manajemen BMW AG Pieter Nota dalam pernyataan resmi, yang dikutip Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: BMW Kembangkan Platform Baru, Cocok untuk Semua Jenis Mobil Listrik
Ia mengungkapkan pula bahwa BMW telah mampu mengimbangi kelangkaan pasokan chip selama setahun penuh dengan kinerja operasi yang kuat. Target penjualan untuk 2021 disebutkan bakal bisa dilewati,
Di sektor produk elektrifikasi, BMW Group telah menjual 231.576 kendaraan di seluruh dunia antara Januari dan September atau naik hingga 98,9 persen.
Penjualan kuartal ketiga kendaraan full-electric dan plug-in hybrid naik 43,1 persen tahun-ke-tahun (year-on-year) mencapai 78.333 unit.
Dengan total 59.688 unit kendaraan listrik murni yang dikirimkan ke pelanggan, BMW Group telah mengalami peningkatan penjualan sebesar 121,4 persen sejak awal 2021.
BMW iX3 dengan tenaga listrik murni, yang telah tersedia di Eropa sejak awal tahun ini, memberikan peningkatan penjualan besar, dengan total 20.887 unit.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Mobil Listrik, Toyota Investasi Produksi Baterai di Amerika Serikat
Di tahun-tahun mendatang, BMW Group akan memperluas penawaran e-mobility dengan mobil listrik murni dari BMW Seri 7, BMW X1 dan BMW Seri 5, penerus MINI Countryman, hingga Rolls-Royce Spectre yang siap melantai kuartal keempat 2023.