Suara.com - The Beatles, musik pop, Liverpool, Inggris, serta Britania Raya. Sebuah formulasi yang mampu mengantar warga dunia kepada bagian dari sejarah dan budaya masyarakat Negeri Ratu Elizabeth Regina II. Demikian pula dengan Rolls-Royce, yang turut menempati sektor otomotif penting di sana.
John Lennon, salah satu dari empat anggota The Beatles memiliki sebuah relasi unik dengan Rolls-Royce Motor Cars. Salah satu mobilnya yang dibuat secara bespoke atau berdasar pesanan adalah Rolls-Royce Phantom V 5VD73.
Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com, kendaraan super mewah yang dipesan John Lennon merefleksikan totalitas warna hitam. Produk ini menjadi salah satu pendahulu dalam silsilah produksi Rolls-Royce Black Badge.
"Mobil-mobil bersejarah yang luar biasa dari Rolls-Royce Motor Cars adalah contoh sempurna tentang semangat ingin tampil baru dan berbeda, memberontak dari model-model yang sudah ada. Inilah cerita bagaimana kami menanamkan kisah brand kami, dan berlanjut di era modern dengan Black Badge kami," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer (CEO) Rolls-Royce Motor Cars.
Baca Juga: Cellarette, Cerutu Koleksi Rolls-Royce Connoisseur Siap Menjadi Paket Sajian Bespoke
Pada 1964, The Beatles menjadi grup band paling dielu-elukan sedunia dan meluncurkan lagu A Hard Day's Night. Di pemungkas tahun itu, John Lennon menghadiahi dirinya sendiri dengan memesan Rolls-Royce Phantom V baru dari R. S. Mead of Maidenhead.
Spesifikasinya jelas bespoke. Tidak hanya berwarna hitam di bodi, namun di sekujur interior. Seluruhnya menggunakan pelat krom atau baja tahan karat.
Mobil yang dibuat Mulliner Park Ward ini hadir dalam guyuran cat hitam mengilap, sampai ke bagian penutup pelek dan bumper.
Sementara bagian lain yang disisakan tidak bercat hitam hanyalah grille model Pantheon yang ikonik dan maskot Spirit of Ecstasy dalam lapisan krom konvensional Rolls-Royce. Hanya di area itulah John Lennon kompromi untuk tidak dipulas warna hitam.
Sentuhan unik muncul di bagian kaca mobil. Rolls-Royce Phantom milik John Lennon ini menjadi salah satu mobil pertama di Inggris yang memiliki jendela gelap.
Baca Juga: Rolls-Royce Motor Cars Paparkan Perjalanan Elektrifikasi Produk, Termasuk 103EX
Terbuat dari kaca Triplex Deeplight yang gelap dan reflektif, tebal 3/16 inci untuk pintu belakang, serta dan 3/4 inci di lampu belakang, bakelite, dan kaca divisi.
"Banyak yang mengira fungsi kaca hitam ini karena ada hal mesti disembunyikan. Sesuatu terkait privasi, apalagi kalau pulang ke rumah terlambat," cetus John Lennon saat diwawancara majalah Rolling Stone pada 1965.
"Namun, keuntungannya kalau pulang siang. Suasana kabin bisa tetap temaram. Cukup menutup semua jendela, serasa saya masih berada di klub atau tempat manggung semalam," tukasnya.
Interior Rolls-Royce Phantom 1965 milik ayahanda Julian Charles John Lennon dan Sean Taro Ono Lennon ini dilapis kain Bedford cord hitam, karpet nilon hitam di kompartemen belakang, serta bagian depan dilapis material kulit berwarna senada.
Sementara unsur entertainment menghadirkan antena listrik untuk radio, ditambah TV set Perdio Portarma, juga kompartemen penyimpanan barang terdiri dari tujuh bagian yang dibungkus warna hitam.
Pendukung lainnya adalah pemutar piringan hitam, telepon radio, lemari es, meja tulis, serta lampu baca dengan pendar yang nyaman bagi mata.
Dan ditambahkan pula oleh beberapa orang yang kenal sejarah mobil ini baha bagian jok belakang Rolls-Royce Phantom V milik John Lennon bisa diubah menjadi tempat tidur dengan cara ditarik.
Selera non-konvensional John Lennon atas mobil supermewah Rolls-Royce tadi adalah pilihan berani. Selaras namanya yang tercatat sebagai salah satu inovator budaya terbesar abad ke-20.
Selain mengubah wajah musik populer selamanya, suami dari Yoko Ono dan sebelumnya bercerai dari Cynthia Powell itu dianggap sebagai salah satu sosok pertama non-atlet yang mengenakan sepatu kets di luar urusan olah raga.
Contohnya, dalam foto Fab Four yang diambil pada 1967, John Lennon mengenakan alas kaki mirip sepatu tenis Adidas milik petenis Stan Smith, juara dunia 1972 yang namanya diabadikan di produk sepatu.
Sementara dalam perkembangannya, Rolls-Royce Phantom V milik John Lennon setelah tampil mewah dan elegan dengan cat serba hitam pun diubah. Kekinian dicat ulang warna kuning elektrik psychedelic. Juga dihiasi bunga, serta gambar berbagai zodiak.