Suara.com - Mandalika Grand Prix Association, promotor dan pengelola Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (19/10/2021) di Jakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta Dyandra Promosindo. Tujuannya menyediakan 2.000 paket menonton balap roda dua World Superbike atau WSBK pada 18-21 November.
Dikutip dari kantor berita Antara, 2.000 tiket paket prioritas ini disiapkan bagi para pencinta otomotif yang ingin menyaksikan gelaran balap WSBK.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengungkapkan 2.000 tiket yang disiapkan itu dibagi ke dalam dua kategori yaitu tiket saja dan paket tour.
"MGPA bersama IMI mempercayakan kepada Dyandra Promosindo untuk membuat atau merangkul kalangan otomotif karena menonton WSBK bukan hanya menonton balap saja, namun untuk menikmati lifestyle otomotif," jelas Hendra Noor Saleh.
Baca Juga: Lewat Single Terbaru "Easy on Me", Adele Ajak Pemirsa Wisata Otomotif
Dari kuota 2.000 tiket itu, 1.000 tiket tersedia dalam bentuk paket VIP yang dijual mulai Rp 600 ribu hingga Rp 19,5 juta. Ada tiga macam paket bisa dipilih, yaitu kelas Sultan, Juragan, dan Bos.
Tiket untuk ketiganya sudah termasuk akomodasi penginapan, tur sirkuit, hingga bisa ditingkatkan bagi mereka yang ingin permintaan khusus. Misalnya taksi helikopter menuju sirkuit, mengingat acara ini sangat masuk ke segmen wisata otomotif.
Pre-order tiket telah dibuka di dyandratiket.com sebelum tanggal resmi penjualan tiket pada 23 Oktober, atau tiga hari lagi.
Smeentara itu, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo memastikan masyarakat bisa membeli tiket WSBK yang lebih terjangkau di luar 2.000 paket prioritas tadi. Alasannya, panitia menyediakan 25.000 tiket untuk gelaran seri terakhir WSBK nanti.
"Tiket yang kami kelola mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 19,5 juta, tentu ada yang murah bagi warga yang langsung on the spot atau beli tiket ke sana," jelas Bambang Soesatyo.
Baca Juga: Motor Listrik BL SEV01 dari Universitas Budi Luhur Sukses Touring Jakarta Mandalika
CEO MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal komitmen MGPA merangkul dan menyediakan aksesibilitas kepada komunitas otomotif yang tergabung di dalam IMI.