Krisis Chip Global, Peluncuran Maserati Grecale Ganti Jadwal Baru

Selasa, 19 Oktober 2021 | 19:08 WIB
Krisis Chip Global, Peluncuran Maserati Grecale Ganti Jadwal Baru
Logo Maserati. [Shutterstock/VanderWolf Images].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situasi kelangkaan chip semikonduktor sebagai dampak virus Corona di sektor otomotif masih berjalan. Kekinian, Maserati menyatakan bahwa produk terbarunya, Maserati Grecale baru akan meluncur pada musim semi 2022.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, kondisi kekurangan chip global telah menangguhkan peluncuran Maserati Grecale, sebuah produk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) yang rencananya akan berlangsung 16 November 2021.

Bernaung di bawah payung aliansi Stellantis, krisis chip semikonduktor memaksa pembuat mobil di seluruh dunia untuk memperlambat atau menangguhkan produksi.

Ada delapan model mobil listrik Stellantis akan dibangun dengan platform STLA baru. Warna cokelat menunjukkan posisi baterai listrik [EV Day Stellantis via WapCar].
Ada delapan model mobil listrik Stellantis akan dibangun dengan platform STLA baru. Warna cokelat menunjukkan posisi baterai listrik. Sebagai ilustrasi rencana produksi Stellantis  [EV Day Stellantis via WapCar].

Sementara di sisi lain, Maserati mengatakan keputusannya dilatari adanya gangguan pasokan suku cadang.

Baca Juga: Pasar Mobil Indonesia Siap Sambut Produk Baru Akhir Tahun, Ini Daftar Modelnya

"Secara khusus, karena kelangkaan semikonduktor, volume produksi tidak akan cukup memenuhi permintaan global yang diharapkan," jelas Maserati dalam pernyataannya.

Kedua situasi itu menjadi faktor penjadwalan baru peluncuran SUV yang diproduksi di pabrikan Maserati, di Cassino di Italia tengah ini.

Selain Maserati Grecale, Stellantis juga mengkonfirmasi akan menghadirkan Alfa Romeo Tonale, dari kategori SUV untuk Maret 2022 dari rencana awal akhir 2021.

Aliansi Stellantis sendiri adalah penyatuan dari Fiat Chrysler Automobiles dan Peugeot Group PSA. Situasi kelangkaan chip semikonduktor telah menghentikan produksi di beberapa pabrik mereka, termasuk di Eropa dan Kanada.

Di Italia, serikat pekerja FIM-CISL atau Federasi Industri Logam Italia mengatakan dampak dari kekurangan semikonduktor pada produksi Stellantis di Italia tahun ini akan lebih buruk dan bertahan lebih panjang daripada kacaunya produksi yang disebabkan pandemi COVID-19 pada 2020.

Baca Juga: Akibat Kekurangan Chip Semikonduktor, Toyota Pangkas Jumlah Produksi Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI