Penyetelan yang salah berujung pada gas naik turun pada motor membuat ketidaknyamanan saat berkendara.
Putaran stasioner bermasalah
Stasioner pada motor berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan rantai keteng jadi lebih stabil. Jika tidak berfungsi akan membuat suara berisik terdengar. Bukan hanya itu, putaran stasioner yang rendah menjadi penyebab gas motor naik sendiri.
![Dashboard motor. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/08/49330-dashboard-motor.jpg)
Tekanan bahan bakar kurang
Sama seperti udara, ruang bakar membutuhkan jumlah bahan bakar yang sesuai. Masing-masing sepeda motor memiliki jenis motor yang berbeda, oleh karena itu tekanan bahan bakar pun tidak sama.
Motor injeksi sendiri sudah menggunakan fuel pump yang bekerja menentukan seberapa banyak tekanan BBM yang diperlukan. Sayangnya fuel pump bisa saja rusak yang mengakibatkan tekanan bahan bakar menjadi berkurang.
Kerusakan fuel pump ini harus segera diperbaiki atau justru diganti baru. Jika tidak, tekanan gas motor tidak akan pernah stabil kembali.
Kemacetan pada skep karburator
Khusus motor karburator, dibutuhkan skep yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran bahan bakar. Posisi skep yang macet karena rumah skep menjadi tidak normal akan membuat gas naik dan gas pun jadi tidak normal.
Rumah skep bisa mengalami kerusakan karena karburator dikencangkan membuat intake manifold juga terlalu kencang. Perubahan rumah skep juga bisa terjadi karena usia kendaraan.
Baca Juga: Pakai Sepeda Motor, Berapakah Sebaiknya Jarak Tempuh Maksimal Sekali Berkendara?
Kebocoran bahan bakar pun bisa terjadi saat badan skep mulai aus atau terluka dan menjadi penyebab gas motor naik sendiri. Solusi yang hanya bisa dilakukan adalah mengganti yang baru.