Suara.com - Pemilik motor mungkin pernah merasakan kondisi gas yang naik sendiri pada saat berkendara. Kondisi ini sangat berbahaya jika tidak dapat segera diatasi, dengan cara buru-buru mematikan sepeda motor.
Apakah sebenarnya yang membuat kondisi gas sepeda motor naik secara tiba-tiba?
Berikut delapan penyebab gas motor naik sendiri, sebagaimana dikutip dari Suzuki Indonesia.
Terdapat masalah pada kabel gas
Komponen pertama dan paling sering menjadi penyebab gas motor naik turun sendiri adalah kabel gas. Kabel ini biasanya jarang diganti karena cukup awet yakni bisa sampai lima tahun lebih.
Hanya, masalah pada kabel bisa saja terjadi setelahnya atau akibat pemakaian. Kabel yang seharusnya sudah diganti biasanya berkarat di bagian selongsong gas atau karet penutupnya robek dan retak.
Setelan kabel gas ini juga harus benar sehingga tidak tertekuk yang membuat gerakan kawat dalam selongsong gas tidak lancar. Selain itu setelan yang terlalu rapat akan membuat tarikan terlalu kencang ketika grip sedikit saja digerakkan.

Kerusakan pada choke otomatis
Setiap motor selalu dilengkapi choke otomatis yang akan membantu menambah debit bensin ketika motor masih dingin. Choke otomatis ini akan bekerja pada saat pertama kali menyalakan kendaraan.
Baca Juga: Pakai Sepeda Motor, Berapakah Sebaiknya Jarak Tempuh Maksimal Sekali Berkendara?
Choke otomatis juga bisa menjadi penyebab gas motor naik sendiri ketika mengalami kerusakan. Penyebab ini membuat suplai bensin ke ruang bakar jadi berlebihan ketika motor posisi idle atau tidak.