Infografis
Suara.com - Kekinian, Toyota telah menjual lebih dari 17 juta kendaraan listrik secara global, mampu memangkas sekitar 140 juta ton karbon dioksida. Berdasarkan situs Toyota UK, sampai 2025 perusahaan berlogo tiga ellips ini akan memperkenalkan 15 model Battery Electric Vehicle (BEV). Termasuk di antaranya adalah tujuh desain dari keluarga Toyota bZ.
Salah satu dari model Toyota bZ adalah Toyota bZ4X Concept. Masih dalam wujud purwarupa, BEV ini dibuat berdasar keahlian elektrifikasi Toyota yang mencapai lebih dari 20 tahun.
Hadir dalam desain kategori Sport Utility Vehicle (SUV), Toyota bZ4X Concept menunjukkan first look dari keluarga BEV terbaru buatan Toyota.
![Toyota bZ4X Concept. Perhatikan serunya lingkar kemudi yang tidak berbentuk rounded [toyota.co.uk].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/19/59634-toyota-bz4x-02.jpg)
Dilengkapi sistem gerak All-Wheel Drive secara berkesinambungan, Toyota bZ4X diharapkan memasuki lini produksi mulai paruh 2022.
Baca Juga: Menuju Netralitas Karbon, Toyota Sematkan Sistem Pembangkit Tenaga Surya
Berdasarkan pemaparan Toyota UK, Toyota bZ4X Concept menghadirkan kemampuan off-road asli dan peace of mind untuk diajak mengaspal di segala cuaca. Sebagai catatan, kekhawatiran konsumen akan mobil listrik salah satunya adalah kondisi hujan atau saljuyang asosiatif dengan ketahanan baterai kendaraan dalam menyimpan daya listrik.
Desain baterai Toyota bZ4X Concept berangkat dari pengalaman Toyota di bidang teknologi baterai. Mengadopsi bentuk lebih besar dan lebih bertenaga, serta dirancang untuk kinerja andal dan tahan lama, mempertahankan daya jelajah yang jauh dalam cuaca atau iklim dingin.
Sebagai catatan, Toyota bZ series adalah sub merek baru Toyota dan awal era elektrifikasi. Keluarga beragam model listrik baterai generasi berikutnya akan memunculkan produk listrik tanpa emisi, mengurangi dampak mobilitas terhadap lingkungan, serta menginspirasi aktivitas mengemudi lebih lancar dan menyenangkan.
