Suara.com - Membeli mobil baru bisa disebut sebagai sebuah investasi. Sehingga tidak heran sebelum membeli mobil banyak konsumen yang mempertimbangkan harga jual kembali mobil.
Namun perlu dicatat, salah satu faktor yang membuat harga mobil tetap stabil adalah dengan melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
Tegar Adisurab selaku Head of After Sales Marketing and Promotion Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan adanya sebuah kecenderungan.
Yaitu saat masa garansi kendaraan tidak berlaku memang banyak konsumen cenderung melakukan perawatan di bengkel umum karena faktor biaya yang bisa dibilang lebih rendah.
Baca Juga: PT MMKSI Catat Penjualan 8.930 Unit di September 2021, Mitsubishi Xpander Terus Memimpin
Tetapi perlu dipertimbangkan juga bila perawatan kendaraan di diler resmi memiliki keuntungan seperti history kendaraan secara berkala tetap tercatat.
"Apabila ada kerusakan bisa diprediksi terlebih dulu dan dapat mencegah kerusakan lebih parah di kemudian hari," ujar Tegar, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Tegar menambahkan, dengan ke bengkel resmi konsumen ada jaminan genuine parts atau suku cadang asli. Terpenting harga jual kembali akan tetap tinggi karena melakukan perawatan di bengkel resmi.
"Bagi yang habis masa garansinya, mulai pertimbangkan datang lagi atau tidak. Tapi perlu kami berikan informasi saat ini kami punya progran extended smart package, dengan paket ini kustomer dapat keuntungan lebih baik hemat 27 persen," ungkapnya.
Sementara itu, Rifat Sungkar sebagai Brand Ambassador Mitsubishi mengungkapkan, keuntungan melakukan perawatan di bengkel resmi adalah saat mengganti pelumas.
Memang banyak yang bisa mengganti pelumas sendiri. Tapi yang tidak bisa adalah mereset MID yang telah menyatakan bahwa mobil ini sudah mengganti pelumas.
"Sinyal itu tidak bisa dikirim kalau tidak di bengkel resmi. Pasti faktor kenyamanan akan berkurang," jelas Rifat.
Baca Juga: Manfaatkan Aliansi, Mitsubishi Berhenti Kembangkan Platform Mobil?