Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan bahwa pasokan chip semikonduktor untuk Indonesia sejauh ini masih aman.
Bahkan dikatakan Amelia Tjandra selaku Marketing Director dan Corporate Planning & Communications Director PT ADM, pabrik Daihatsu masih beroperasi secara normal.
"Sampai hari ini Daihatsu masih berproduksi dengan normal. Buat Daihatsu pasokan chip semikonduktor masih bisa dijaga," ujar Amelia Tjandra, Kamis (14/10/2021).
Ia menambahkan, sampai saat ini pihak prinsipal Daihatsu terus berusaha untuk menjaga kebutuhan pasar di Indonesia. Walaupun secara umum kelangkaan chip semikonduktor terjadi hampir pada seluruh merek otomotif di dunia.
Baca Juga: Daihatsu: Penjualan Mobil Mencapai 850 Ribu Unit Sampai Akhir Tahun
"Daihatsu berusaha keras untuk terus mendapatkan alokasi chip. Karena dukungan pemerintah melalui relaksasi PPnBM harus di dukung maksimal oleh tim produksi," tegas Amelia Tjandra.
Sebelumnya PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan penjualan Honda Brio sepanjang September 2021 terganggu oleh kelangkaan komponen.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa penjualan di September mengalami banyak kendala karena limitasi suku cadang atau keterbatasan spare part.
Di September, kondisi limitasi ini membawa perubahan sangat signifikan.
"Biasanya September kami bisa produksi 10.000 unit. Di September kemarin kami hanya produksi 3.000 unit," ujar Yusak Billy, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Baca Juga: Berkat Relaksasi PPnBM, Penjualan Daihatsu Membaik di Tengah Pandemi