Suara.com - Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo menyebutkan bahwa motor listrik GESITS masih terbilang cukup mahal. Yaitu mencapai Rp 24 juta bahkan lebih (lihat artikelnya di sini).
"Saya rasa harga ideal kendaraan listrik bisa sampai Rp15 juta," paparnya saat itu.
Kemudian juga disebutkan Bambang Soesatyo bahwa kekinian bersama IMI akan segera meluncurkan motor listrik yang diberi nama Bike Smart Electric (BSE) dan diproduksi massal.

Dikutip dari kantor berita Antara, dalam peluncuran proyek kolaborasi GESITS dan Lion Parcel dengan 10 unit motor listrik masuk dalam armada ekspedisi yang seremoninya diadakan Kamis (14/10/2021), dijelaskan soal harga GESITS.
Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), M. Samyarto menjelaskan alasan di balik anggapan mahalnya harga motor listrik GESITS.
Menurutnya, pemilihan kualitas komponen yang baik serta teknologi andal yang disematkan dalam motor membuat harga motor listrik GESITS relatif terbilang mahal.
"Awal pengembangan motor kami (GESITS) memang menyasar edukasi motor listrik di Indonesia, di samping ingin memberikan masyarakat motor listrik yang berkualitas dan baik serta tidak ada masalah sehingga memang pada pengembangannya kami gunakan teknologi dan komponen yang baik," ungkap M. Samyarto di Jakarta.
Namun di masa mendatang, motor listrik GESITS akan jauh lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"Di generasi berikutnya kami sudah mulai bermain di pasar di bawah harga ini, mungkin di pasar B dan C," jelas M. Samyarto.
Baca Juga: Kolaborasi GESITS - Lion Parcel: 10 Unit Motor Listrik Masuk Armada Pengantaran Barang
Selain itu, GESITS juga sudah menyiapkan dua varian motor listrik yang jauh lebih terjangkau dari saat ini . Kehadiran varian baru dari GESITS juga akan lebih modern.