Ini Alasan Harga Motor Listrik Gesits Masih Mahal

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 14 Oktober 2021 | 16:43 WIB
Ini Alasan Harga Motor Listrik Gesits Masih Mahal
Ilustrasi motor listrik Gesits. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), M. Samyarto menjelaskan alasan di balik anggapan mahalnya harga motor listrik Gesits di Indonesia.

Menurut dia, pemilihan kualitas komponen yang baik serta teknologi andal yang disematkan dalam motor membuat harga motor listrik Gesits relatif terbilang mahal.

"Awal pengembangan motor kita memang menyasar edukasi motor listrik di Indonesia, di samping itu juga kita ingin memberikan masyarakat motor listrik yang berkualitas dan baik serta tidak ada masalah sehingga memang pada pengembangannya kita menggunakan teknologi dan juga komponen yang baik," ungkap M. Samyarto di Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Meski demikian, ke depan motor listrik Gesits akan jauh lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia untuk memiliki motor listrik.

"Tapi di generasi berikutnya kita sudah mulai bermain di pasar di bawah ini, mungkin di pasar B dan C," kata dia.

Beberapa waktu yang lalu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo memang menyebutkan bahwa motor listrik GESITS masih terbilang cukup mahal dengan harga mencapai Rp24 juta bahkan lebih.

"Motor listrik GESITS ini masih terbilang mahal harganya masih Rp24 jutaan. Saya rasa harga ideal kendaraan listrik itu bisa Rp10 sampai Rp15 juta," kata Bamsoet sapaan akrabnya di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Dalam hal ini, Bamsoet bersama dengan IMI akan segera meluncurkan motor listrik yang diberi nama Bike Smart Electric (BSE) yang saaat ini sedang dalam masa persiapan untuk diproduksi masal.

"BSE sedang dalam tahap uji coba di Kemenhub dan nantinya saya yakin harganya tidak akan mahal, yakni Rp10 juta," kata dia.

Baca Juga: Gesits Siap Hadirkan Dua Model Motor Listrik Baru di Indonesia

Nantinya BSE ini juga akan digunakan oleh para pengendara ojek online. Di samping itu, dengan hadirnya pabrik baterai yang ada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bisa mendorong perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI