Suara.com - Wearpack pembalap biasa digunakan pembalap untuk melindungi dari insiden yang tidak terduga. Biasanya dalam paket lengkap wearpack terdapat helm, sepatu dan sarung tangan.
Penggunaan wearpack ini wajib hukumnya untuk para pembalap yang akan ikut balapan baik mobil ataupun motor.
Namun bagaimana jika sebuah wearpack digunakan untuk ajang selain balap seperti lari?
Dilansir dari Carscoops, seorang pria bernama George Crawford justru menggunakan wearpack balap untuk ikuti lomba lari.
Baca Juga: Viral Pria Pakai Baju Pembalap Naik Motor Jadul, Padahal Cuma ke Minimarket
Menurut informasi, pria tersebut merupakan salah satu insinyur di tim balap Aston Martin Formula 1.
Ia tampak menggunakan wearpack lengkap beserta helm dan sarung tangan dalam mengikuti lomba lari London Marathon yang digelar beberapa hari lalu.
Wearpack yang dipakai merupakan wearpack asli seperti yang digunakan para pembalap F1.
Ia terlihat mencolok, di tengah para pelari lain yang mengenakan kaus dan celana santai.
Jarak yang ditempuh oleh George yakni sejauh 42 kilometer, dengan total waktu 3 jam 58 menit.
Baca Juga: China Bikin Gempar, Gelar Lomba Lari Marathon Dihadiri 12 Ribu Peserta
Meski tidak menjadi yang paling awal melewati garis finis, namun upaya George tersebut berhasil masuk ke dalam buku Guiness World of Records.
Saat ditanya alasannya, ia mengungkapkan bahwa upaya itu dilakukan untuk mengumpulkan sumbangan guna membantu mereka yang mengalami masalah pada mental saat terkena dampak dari pandemi.
Usai melewati garis finish, ia pun merayakannya dengan cara antimainstream. Ia menuangkan sampanye ke sepatu dan ia meminumnya tanpa menggunakan gelas.
Apa nggak panas ya lari sejauh 42 kilometer menggunakan wearpack balap tersebut?