Infografis
Suara.com - PT Piaggio Indonesia telah meluncurkan Moto Guzzi V85 TT Travel (Tutti Terrain/All Terrain) akhir September 2021. Satu unitnya sudah dikirim ke pemilik pertamanya di Tanah Air.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Moto Guzzi pada Rabu (13/10/2021), BT--sapaan pemilik unit pertama Moto Guzzi V85 TT Travel di Tanah Air dari PT Piaggio Indonesia--menyatakan ia gemar touring bermotor.
Hanya sebelumnya menggunakan sepeda motor dengan kubikasi atau kapasitas mesin kecil.
Sales Manager Vespa GAIA Moto, Ningga Siagian mengungkapkan bahwa Moto Guzzi V85TT Travel adalah salah satu motor andalan dari Motoplex untuk bisa memuaskan konsumen penggemar petualangan jarak jauh.
![Moto Guzzi V85 TT Travel kiriman pertama 2021 dari PT Piaggio Indonesia, resmi dimiliki biker Tanah Air [PT Piaggio Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/13/42671-moto-guzzi-v85tt-travel.jpg)
"Kami memfasilitasi konsumen Moto Guzzi yang doyan touring untuk bisa bersama membentuk komunitas dan menikmati kawasan wisata dengan rute yang variatif, tujuannya agar customer bisa merasakan dan memaksimalkan potensi sesungguhnya dari Moto Guzzi," ungkapnya.
"Seperti halnya yang kami lakukan pada akhir September ke daerah Sukabumi. Hal ini memang bagian dari program layanan aftersales yang kami berikan kepada konsumen, selain coaching clinic safety riding." kata Ningga Siagian.
Sementara BT menyatakan suka pada produk ini karena ikut serta dalam kesempatan test ride.
"Tenaganya lumayan, bantingannya empuk dan modelnya berbeda dari yang lain. Tadinya ada pertimbangan pilih merek berbeda, namun motor ini sepertinya unik sampai menjadi bahan pertimbangan saya untuk membelinya," kisah BT.
Ketertarikan lebih BT pada Moto Guzzi V85TT Travel adalah model mesinnya yang menonjol seperti Moto Guzzi pada umumnya. Selain itu, ada juga fitur-fitur yang canggih dan mudah untuk digunakan.
Baca Juga: Piaggio Indonesia Perluas Jaringan Diler di Jawa Tengah
"Rencana saya setelah pandemi selesai, akan keliling Indonesia pakai motor ini. Soalnya sayang kalau dipakai buat touring jarak dekat, seperti yang saya lakukan pada awal Oktober dari Jakarta-Majalengka," kisah lelaki yang gemar touring antara lain hingga ke Bromo dan Yogyakarta.
