Infografis
Suara.com - Berfungsi sebagai pendukung keselamatan berkendara, fitur Traction Control System (TCS) untuk sepeda motor banyak dijumpai pada jenis motor skutik. Sementara sebelumnya, fitur TCS hanya terdapat pada motor gede atau moge.
Bagaimanakah cara kerja TCS?
Dalam keterangan Yamaha Indonesia, secara teknis fitur TCS berfungsi mencegah ban belakang kehilangan traksi (selip) saat motor sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin. Contohnya jalan berpasir atau basah akibat guyuran hujan.
![Merawat rem ABS sangat penting untuk menjamin keselamatan pemotor di jalan raya. Foto: Yamana Nmax 155, salah satu sepeda motor yang menggunakan rem ABS. [Yamaha Indonesia Motor Mfg ]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/17/42078-rem-abs-yamaha-nmax.jpg)
Adapun kerja fitur ini memanfaatkan perangkat speed sensor yang membaca kecepatan putaran roda depan maupun belakang.
Baca Juga: Suzuki Disinyalir sedang Siapkan Pesaing Yamaha R7, Begini Bocorannya
Ketika sensor mendeteksi adanya perbedaan kecepatan, maka informasi akan langsung dikirimkan ke ECU dan kemudian ECU akan meresponnya dengan cara mengurangi putaran mesin.
Cara mengurangi putaran mesin ini sendiri dilakukan dengan dua cara, yaitu memundurkan waktu pengapian (ignition delay) dan bisa dengan mengurangi suplai bensin ke ruang pembakaran.
Pada mode default atau setelan pabrikan, fitur TCS pada All New NMAX 155 Connected ABS dalam kondisi menyala atau aktif. Fitur ini juga dapat dimatikan dengan cara menekan tombol switch control yang ada di kiri stang kemudi. Setelah itu menu pilihan On dan Off nya dapat dilihat pada tampilan layar speedometer.
Cara Merawat TCS
- Melihat fungsinya yang begitu penting sebagai fitur keselamatan berkendara, pemilik perlu merawat dan mengecek fungsi TCS secara rutin. Pastikan fitur bekerja secara optimal dan selalu siap untuk digunakan.
- Sementara untuk mengetahui apakah perangkat bekerja dengan baik, caranya cukup mudah.
- Mengingat TCS memanfaatkan perangkat speed sensor yang terletak di bagian roda depan dan belakang (dekat dengan kaliper rem), pemilik motor harus rajin membersihkan area kaki-kaki motor dari debu dan kotoran yang menempel.
- Setelah itu, berkendara secara hati-hati dan hindari benturan yang dapat merusak perangkat speed sensor.
- Sementara itu untuk mengetahui apakah TCS berfungsi dengan baik, ada beberapa indikasi yang bisa menjadi acuan. Yaitu:
- Cek lampu indikator. Jika lampu indikator TCS di layar speedometer terus menyala, maka ada kemungkinan perangkat TCS pada motor mengalami malfungsi.
- Indikasi pengecekan yang kedua dengan cara mengaktifkan fitur TCS, kemudian posisikan motor dengan standar tengah (main stand) lalu mainkan putaran gas. Jika TCS berfungsi normal saat pemilik motor memainkan putaran gas maka putaran roda belakang akan tersendat. Dan jika TCS mengalami malfungsi maka putaran roda belakang tidak akan tersendat saat gas dimainkan.
- Jika fitur TCS pada motor mengalami malfungsi dengan beberapa indikasi seperti yang dijabarkan di atas, maka sebaiknya pemilik motor segara membawa motornya ke bengkel resmi Yamaha terdekat untuk mendapat pengecekan lebih lanjut.
