Suara.com - Sepertinya Kawasaki melakukan yang terbaik untuk tetap menjadi yang teratas pada tahun 2021.
Dilansir dari Rideapart, Kawasaki Heavy Industries pada Q1 2021 sempat mengumumkan bahwa bahwa mereka akan melepaskan bisnis sepeda motornya, hingga pengumuman September 2021 tentang ekspansi Amerika Utara yang akan datang dalam beberapa tahun ke depan.
Selain itu, pada bulan September 2021, Kawasaki menyebutkan bahwa presiden baru Kawasaki Motors Limited Hiroshi Ito dijadwalkan untuk memberikan pidato di Port Hall Takeshiba Tokyo mengenai rencana masa depan perusahaan pada 6 Oktober 2021.
Agar jelas, perusahaan tidak mengeluarkan pengumuman yang khusus tentang rapat tersebut. Sebaliknya, hanya disebutkan secara sepintas bahwa rapat akan dilakukan sambil membahas agenda lain.
Baca Juga: Honda Ungkap Penjualan Brio Terhambat Kelangkaan Komponen
Ternyata, pengumuman besar Kawasaki pada 6 Oktober 2021 cukup penting.
Geng Hijau (salah satu julukan Kawasaki) ingin mungusung konsep go green yang tak cuma sekadar warna identitas perusahaan.
Pabrikan ini mengatakan bahwa mereka ingin semua produk utamanya yang dijual di Jepang dan pasar Barat menjadi motor elektrik pada tahun 2035. Itu termasuk Jepang, Eropa, AS, Kanada, dan Australia.
Pada tahun 2025, Kawasaki mengatakan bahwa mereka berencana untuk memperkenalkan lebih dari 10 jenis kendaraan listrik dan hibrida listrik.
Sementara itu, pada tahun 2035, dikatakan bahwa pihaknya berencana untuk sepenuhnya menghilangkan kendaraan yang hanya menggunakan bahan bakar bensin.
Baca Juga: Motor Matik Baru Ini Harganya Lebih Murah dari Honda BeAT, Siap Saingi Honda Vario?
Namun, belum ditentukan tanggal yang akan digunakan untuk menghilangkan tenaga bensin sepenuhnya.
Sebelumnya, Kawasaki tidak merahasiakan fakta bahwa pihaknya sedang mengerjakan pengembangan sepeda motor bertenaga hidrogen, dan rencana itu akan terus berlanjut.
"Untuk pengguna sepeda motor, pengalaman suara dan getaran mesin sangat penting. Kami ingin tetap menyenangkan sepeda motor tersebut dan merespons era netral karbon," kata presiden Kawasaki Heavy Industries Yasuhiko Hashimoto dalam sebuah pernyataan.