Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan penjualan Honda Brio sepanjang September 2021 terganggu oleh kelangkaan komponen.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa penjualan di September mengalami banyak kendala karena limitasi suku cadang atau keterbatasan spare part.
Di September, kondisi limitasi ini membawa perubahan sangat signifikan.
"Biasanya September kami bisa produksi 10.000 unit. Di September kemarin kami hanya produksi 3.000 unit," ujar Yusak Billy, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Baca Juga: Sampai Akhir Tahun, Honda Masih Produksi BR-V Model Lama
Lebih lanjut, Billy mengungkapkan bahwa pemasok ke PT HPM sudah berusaha merecovery secepat-cepatnya dan bulan ini sudah mengalami kenaikan cukup baik.
Sejauh ini, disebutkannya bahwa situasi November sangat baik dan akan kembali normal secepatnya. Jadi mudah-mudahan konsumen bisa mendapat unit secepatnya.
"Biasanya kami bisa jual 5.000 unit lebih, namun September hanya 1.000 unit. Jadi kami menyisakan inden dari bulan itu," ungkap Billy.
Jadi untuk inden, sambung Billy, akan dipenuhi satu sampai dua bulan ke depan. Tapi tergantung tempat dan daerahnya masihg-masing.
"Jadi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada konsumen yang menunggu terutama untuk model Honda Brio ini. Karena memang demandnya banyak," pungkas Yusak Billy.
Baca Juga: Belum Ada Harga Resmi, Pemesanan All-New Honda BR-V Sudah Tembus 900 Unit